Tenang-Tenang Tekun

29 January 2017

Bacaan : Kolose 1 : 19 – 23 | Pujian: KJ 410
Nats: “…kamu harus bertekun dalam iman, tetap teguh dan tidak bergoncang…” [ayat 23]

Hampir banyak orang yang jarang melihat bagaimana seekor laba-laba memintal rumahnya, sehingga menjadi sarang laba-laba. Membayangkan cara laba-laba memintal rumahnya, tentu itu bukan hal yang mudah. Tetapi laba-laba melakukannya dengan tekun. Meski ia sadar bahwa sewaktu-waktu, tangan arogan manusia akan tiba-tiba merusak sarang yang dipintalnya dengan penuh cinta dan ketekunanan. Tapi itu tidak membuat laba-laba jera untuk terus memintal sarangnya. Dengan cara yang tenang dan tekun, laba-laba selalu saja berhasil memintal sarangnya. Ya, tenang-tenang tapi tekun dan menghasilkan.

Tetapi manusia, berkecenderungan untuk heboh dengan perjuangan yang sedang ia lakukan dalam kehidupannya. Berkoar sana sini dan mengikrarkan ini itu: “Saya berduka!” … “Saya ditindas!” … “Saya miskin!” … “Saya hancur!” … “Saya Terpuruk!”.. tetapi membuat manusia lupa untuk tetap tenang dan dengan tekun mengurai persoalan kehidupannya melalui perjumpaan secara pribadi dengan Allah. Inilah pesan yang disampaikan oleh rasul Paulus kepada jemaat di Kolose, supaya mereka semua tetap bertekun di dalam iman, tetap teguh dan tidak berguncang. Artinya bahwa apapun kesulitan kehidupan, kalau kesulitan itu sudah datang, maka yang diperlukan adalah tetap tekun menyelesaikannya di dalam iman yang teguh kepada Allah. Jangan sampai berguncang iman kita dalam menghadapi tantangan hidup ini. Tenang ,tenang sajalah… dan tekun, tekun sajalah… Meski usaha untuk keluar dari pergumulan hidup, sesekali akan mengalami kegagalan, satu-satunya cara adalah menghadapinya lagi.

Ketekunan yang dilakukan dengan diam-diam, akan membuka banyak peluang bagi jiwa manusia untuk dapat melihat rancangan Allah. Tidak ada yang sulit dalam kehidupan ini ketika jiwa bersedia bersama dengan raga untuk tetap teguh berjalan di jalan Tuhan. Karena kebaikan bagi umat telah ditetapkan Allah. Kita hanya tinggal tenang dan tekun bersama Allah menghadapi apapun.[Dee]

“Kecemasan yang berlebihan hanya akan memperbesar persoal

Renungan Harian

Renungan Harian Anak