Menantikan KedatanganNya Renungan Harian 9 Maret 2018

9 March 2018

Bacaan: Daniel 12 : 5 – 13  I  Pujian: KJ 365a
Nats:
“Pergilah Daniel, sebab firman ini akan tersembunyi dan termeterai sampai akhir zaman.” (ayat 9)

Hari kiamat atau akhir zaman sering tampak menakutkan bagi siapapun yang hidup di dalam dunia ini. Hampir setiap orang memiliki bayangan bahwa akhir zaman adalah waktu yang penuh dengan keprihatinan. Bahkan Yesus sendiri menyatakan bahwa situasi itu adalah situasi yang penuh kekacauan dan peperangan, bencana, kelaparan dan kemiskinan. Itu  hanyalah permulaan dari akhir zaman. Saat ini kita sudah mulai melihat tanda-tanda tersebut, di mana berbagai macam kejahatan bahkan yang tidak pernah kita bayangkan telah terjadi. Bisa jadi ini adalah permulaan dari akhir zaman yang ditakutkan itu. Kita tidak tahu!

“Satu masa, dua masa dan setengah masa; dan setelah berakhir kuasa perusak bangsa yang kudus itu, maka segala hal ini akan tergenapi”.  ‘Masa’ yang dikatakan oleh orang yang berpakaian kain lenan itu adalah suatu waktu yang  tidak bisa diprediksi oleh siapapun. Dia hanya menjanjikan bahwa masa akhir zaman itu akan terjadi ketika berakhirnya kuasa perusak bangsa yang kudus.

Kita tidak perlu bertanya kapan akhir zaman itu terjadi, bahkan kita tidak perlu takut dengan datangnya akhir zaman. Karena sesungguhnya akhir zaman adalah waktu yang dirindukan. Yang perlu kita lakukan dalam menyongsong akhir zaman adalah seperti Daniel. Pergi melanjutkan hidup, melaksanakan tugas dan tanggungjawab dengan sungguh-sungguh, mempersiapkan diri dengan serius dalam menyongsong datangnya akhir zaman dengan melakukan perbuatan-perbuatan yang dikenan Tuhan, sampai saat yang dirindukan itu datang. Yaitu saat Sang Penggenap datang kedua kalinya sebagai mempelai yang hendak menjemput orang-orang yang dikasihi-Nya. Jika Daniel dijanjikan Allah akan mendapat bahagian dalam kebangkitannya nanti, maka kitapun yang senantiasa berjaga dan setia dalam menantikan-Nya, juga layak menerima janj-Nya. Amin (GaSa)

 “Bertekunlah dalam doa dan berjaga-jagalah sambil mengucap syukur!”

Renungan Harian

Renungan Harian Anak