Bacaan : Roma 13 : 1 – 7 | Pujian : KJ. 400 : 2, 3
Nats: “Tiap-tiap orang harus takluk kepada pemerintah yang diatasnya, sebab tidak ada pemerintah, yang tidak berasal dari Allah; dan pemerintah-pemerintah yang ada, ditetapkan oleh Allah.” (Ay. 1)
Banyak orang yang gagal paham karena tidak mengerti dengan sungguh apa yang ia ketahui, ia bicarakan dan yang didengarkannya. Sehingga kalaupun melakukan sesuatu, itu karena terpaksa dan didasari oleh ketidaktahuannya. Kondisi yang seperti ini bisa saja dialami oleh siapa pun karena keterbatasan kita mengolah informasi yang kita dengarkan atau bahkan yang kita lihat dari sekitar. Di bulan Kitab Suci saat ini, kita diajak tidak hanya membaca dan mendengarkan Firman saja, namun haruslah memahami dengan sungguh dan melakukannya dengan kesetiaan.
Hal yang sama juga dialami oleh orang-orang dalam memahami hubungan dan juga kewajiban di dalam hal pemerintahan. Rasul Paulus yakin bahwa Allah berkarya dalam menempatkan orang-orang dalam pemerintahan. Oleh karena itu ada anggapan bahwa melawan para penguasa dunia ini berarti melawan Allah. Menaati pemerintah berarti membayar pajak untuk mendukung pemerintah dan militer Romawi. Hal ini sulit dilakukan para pengikut Yesus, karena mereka menganggap pajak-pajak itu sebagai penopang para kaisar yang tidak percaya kepada Allah dan bahkan menyatakan diri sebagai dewa. Tentu ada suatu konsekuensi jikalau kita tinggal dalam lingkungan tertentu apalagi dalam suatu susunan pemerintahan yang tidak bisa dilepaskan satu dengan yang lainnya. Ada kewajiban yang harus kita selesaikan untuk membangun hubungan yang baik di antara semuanya.
Allah telah menetapkan pemerintah sebagai pelaksana keadilan, membatasi kejahatan dengan menghukum pelaku kesalahan dan melindungi yang baik di dalam masyarakat. Paulus menggambarkan pemerintah sebagaimana seharusnya. Pada saat pemerintah meninggalkan fungsinya yang semestinya ia tidak lagi berasal Allah. Paulus membenarkan bahwa segala kekuasaan berasal dari Allah. Pahamilah dengan sungguh apa yang ada di sekitar kita. Segala Firman yang kita dengar bahkan segala peraturan yang ada dalam pemerintahan, semuanya itu berguna bagi kita dan memiliki pengaruh yang besar dalam keberlangsungan hidup kita. Bangunlah relasi yang baik dengan siapa saja dan lakukanlah sesuatu karena kita sungguh memahaminya dan bukan sekedar ikut-ikutan. (GRA)
“Janganlah berhenti untuk belajar, karena disana kita akan mendapat banyak pengetahuan”
