Bacaan: Ulangan 11 : 18 – 21 | Pujian: KJ. 49
Nats: “Dengan demikian, kamu dan anak-anakmu akan hidup lama di tanah yang dijanjikan Tuhan dengan sumpah kepada nenek moyangmu untuk diberikan kepada mereka, selama ada langit di atas bumi.” (Ayat 21)
Mengajar dan memberikan ilmu adalah tugas seorang guru, namun panggilan tersebut juga berlaku bagi semua manusia. Sebuah pengajaran bukan hanya tentang mendapatkan nilai yang baik ketika duduk di bangku pendidikan, tetapi juga tentang nilai hidup dan ketaatan kepada Sang Empunya Hidup yang diterapkan sepanjang manusia hidup. Hal tersebut didapatkan dari setiap pengalaman yang dilihat, didengar, dan dirasakan secara langsung. Semua bentuk pengajaran dan pengalaman yang berarti dapat menjadi buah yang berharga ketika kita sungguh-sungguh taat menjalaninya. Terkhusus ketika hal tersebut tentang iman percaya, ketaatan menjadi syarat agar kita menerima janji dan berkat yang telah Tuhan sediakan. Berada dalam pemeliharaan Tuhan sepanjang waktu merupakan gambaran atas kecukupan dan kelimpahan berkat Tuhan, ketika kita taat mendengar perintah dan mengasihi-Nya.
Setiap perintah Tuhan harus nyata, bukan hanya berdiam di dalam angan-angan saja, tetapi harus melekat di dalam hati dan jiwa, serta dilakukan dengan ketaatan sebagai panduan hidup. Perintah Tuhan bukan hanya untuk dilakukan seorang diri saja, melainkan harus dilakukan oleh semua umat percaya. Perintah Tuhan secara intensif dan tekun harus diajarkan kepada anak-anak sebagai generasi penerus, mengingat banyaknya tantangan hidup yang tidak mudah.
Inilah yang menjadi tugas panggilan kita sebagai umat Tuhan, menjadi teladan bagi kehidupan di sekitar kita atas pengalaman hidup kita bersama Allah. Kesungguhan kita menerapkan perintah Tuhan dalam kehidupan menjanjikan kemenangan atas segala hal yang baik. Sebagaimana juga perjalanan YBPK hingga saat ini, YBPK tidak lepas dari janji Tuhan yang senantiasa menyertai, membimbing, dan memberkati umat-Nya. Demikian Tuhan berjanji kepada kita: berkat yang baik akan diwujudkan sesuai dengan kehendak-Nya. Namun sejauhmana kita dapat menerapkan dan melakukan perintah Tuhan dengan kesungguhan? Sejauhmana perintah Tuhan menjadi sebuah pengajaran yang hidup bagi setiap kita umat-Nya? Mari kita terus berproses serta mengingat perjalanan YBPK yang dipanggil untuk menjadi berkat atas keberadaannya hingga saat ini. Amin. [SWS].
“Dengar, simpan, kerjakan, bagikan!”