Bacaan: Mazmur 145 : 8 – 13 | Pujian: KJ. 247
Nats: “Mereka akan mengumumkan kemuliaan kerajaan-Mu, dan akan membicarakan keperkasaan-Mu, untuk memberitahukan keperkasaan-Mu kepada anak-anak manusia,dan kemuliaan semarak kerajaan-Mu.” (Ayat 11-12)

Menurut KBBI arti kata “menghadirkan” adalah membuat supaya menjadi ada. Menghadirkan selalu saja berkaitan dengan yang menyenangkan dan banyak diharapkan oleh semua orang. Misalnya saja ketika suatu sekolah mengadakan pentas seni pastilah akan menghadirkan bintang tamu yang sangat disukai oleh para siswa. Lantas bagaimana cara menghadirkan Kerajaan Allah bagi keluarga? Mungkinkan kita bisa menghadirkan Kerajaan Allah bagi keluarga?

Bacaan kita pada saat ini menggambarkan mengenai sifat Allah yang penuh kasih sayang, baik, panjang sabar, penuh rahmat, dan besar kasih setia-Nya, sehingga Allah dalam gambaran Pemazmur adalah Allah yang sempurna, Allah yang patut untuk disembah. Pada ayat 8-9, Pemazmur mengungkapkan betapa ia menyadari dan mengalami kasih dan penyertaan Tuhan dalam hidupnya. Meskipun banyak hal yang ia alami, tetapi ia melihat dan merasakan bahwa segala hal yang terjadi di dalam hidupnya semuanya memiliki tujuan yang ditetapkan Tuhan, yaitu untuk kebaikannya. Pada ayat 10-13, Pemazmur mengajak semua orang bahkan semua makhluk untuk memuji nama Tuhan. Kerajaan Allah yang dimaksudkan dalam bacaan kita saat ini, bukan dimaksudkan secara eksklusif untuk umat manusia saja, melainkan juga untuk segala makhluk yang ada di dunia ini.

Mengasihi ciptaan-Nya adalah kenyataan pribadi Tuhan. Tuhan tidak pernah pilih kasih kepada semua ciptaan-Nya. Tuhan senantiasa mengasihi dan menyediakan apa yang dibutuhkan oleh umat-Nya. Kita pun sebagai manusia dapat merasakan kebaikan Tuhan lewat pemeliharaan Tuhan atas hidup kita. Begitu juga ketika kita menghayati pekan anak pada saat ini, mari kita senantiasa memperhatikan dan menyayangi anak-anak kita dengan penuh kasih dan ketulusan. Anak sebagai bagian keluarga kita ajarkan untuk mengenali kasih dan penyertaan Allah dalam hidup mereka. Mari kitapun bersedia untuk terus menghadirkan kasih Allah kepada anak-anak kita. Amin. [Jojo].

“Kasih Allah itu universal untuk semua orang”