Bacaan: Ulangan 4 : 21 – 40 | Pujian: KJ. 357
Nats: “Berpeganglah pada ketetapan dan perintah-Nya yang kusampaikan kepadamu pada hari ini, supaya baik keadaanmu dan keadaan anak cucumu seterusnya, dan supaya kamu hidup lama di tanah yang diberikan TUHAN, Allahmu, kepadamu untuk selamanya.” (Ayat 40)
Blacky adalah seekor anjing jantan kecil yang dipelihara oleh keluarga Bapak Sudirman. Sejak kecil, Blacky sudah dilatih Bapak Sudirman untuk tidak masuk ke dalam rumah. Blacky hanya boleh bermain di teras rumah atau di halaman rumah. Namun, setiap kali pintu rumah terbuka, Blacky langsung berlari ke pintu rumah Bapak Sudirman sambil mengibas-ngibaskan ekornya. Dari dalam rumah, Bapak Sudirman berseru, “Blacky no, no, no!” Blacky pun langsung meninggalkan pintu rumah Bapak Sudirman dan kembali ke teras rumah. Blacky menaati perintah Bapak Sudirman untuk tidak masuk ke dalam rumah karena Blacky sudah dilatih sejak kecil.
Dalam bacaan, Musa diutus Allah untuk mengajarkan ketaatan kepada bangsa Israel. Mengapa hal tersebut perlu dilakukan Musa? Karena bangsa Israel adalah bangsa yang tegar tengkuk dan susah untuk taat kepada Allah. Mereka lebih senang memilih hidup sesuai dengan kehendak dan kesenangan mereka sendiri. Perbuatan Israel inilah yang menimbulkan sakit hati Allah. Musa pun merasa kesulitan dalam upaya meneguhkan hati bangsa Israel agar taat kepada Allah. Walaupun demikian, Musa tidak putus asa, dia tetap meyakinkan bangsa Israel bahwa tidak ada Allah lain, selain Allah Bapa, Sang Pencipta langit, bumi dan isinya. Musa menegaskan bahwa di balik perintah yang Tuhan Allah berikan, Ia menjanjikan berkat yang melimpah, keadaan yang baik, dan umur panjang bagi bangsa Israel.
Memasuki bulan Kitab Suci saat ini, ketaatan juga harus kita lakukan dalam laku hidup sehari-hari, dimulai dengan taat membaca Kitab Suci. Membaca Kitab Suci menjadi sarana bagi kita untuk memperdalam iman kita dan mengerti kehendak Tuhan bagi hidup kita. Tuhan sudah melimpahkan banyak berkat-Nya bagi kita. Karena itu, mari kita menyenangkan hati Tuhan dengan hidup taat sesuai perintah-Nya. Ketaatan tidak akan merugikan kita, malah menguntungkan hidup kita, sebab taat kepada Tuhan adalah panggilan dan tujuan hidup kita. Amin. [rd].
“Taat kepada Tuhan adalah panggilan dan tujuan hidup anak-anak Tuhan.”