Bacaan : Matius 21 : 33 – 46 | Pujian : KJ. 387
Nats: “Sebab itu, Aku berkata kepadamu, bahwa Kerajaan Allah akan diambil dari padamu dan akan diberikan kepada suatu bangsa yang akan menghasilkan buah Kerajaan itu.” (Ay. 43)
Bermata tapi tak melihat / Bertelinga tapi tak mendengar/ Bermulut tapi tak menyapa / Berhati tapi tak merasa // Beramal tapi kurang ikhlas/ Berjanji tapi suka lupa / Bergunjing hampir tiap hari / Berkata sering menyakitkan.
Lirik tersebut adalah potongan dari lagu Bimbo “Bermata tapi Tak Melihat” yang dirilis pada tahun 1991. Lagu itu mengingatkan kita, kadang kita memiliki sesuatu dalam diri kita, tapi lupa menggunakan dengan seharusnya. Menyia-nyiakannya hingga tidak bermanfaat, bahkan kadang justru mendatangkan kerugian untuk diri kita sendiri dan orang lain.
Kisah para penggarap kebun anggur yang jahat persis seperti itu. Mereka sudah diberikan kesempatan menggarap kebun itu. Bahkan dikisahkan sang pemilik kebun menyiapkan tanah itu lengkap dengan lubang pemerasan, menara jaga dan pagar pembatas. Artinya sang pemilik kebun anggur itu menyiapkan tanahnya sebelum disewakan. Para penggarap itu pun akan mendapatkan bagian sesuai dengan bagian mereka. Hal yang wajar dilakukan di dunia pertanian. Mereka sudah dikasih enak, tapi yang mereka lakukan justru sebaliknya. Mereka membunuh hamba sang pemilik kebun bahkan membunuh anaknya. Ingin menguasai kebun itu untuk diri mereka sendiri.
Memang secara khusus perumpamaan itu ditujukan kepada orang-orang Yahudi yang memusuhi Yesus. Tuhan sudah mengasihi orang Yahudi luar biasa, mengirimkan para nabi, bahkan mengutus Yesus sendiri ke dunia. Namun yang terjadi justru mereka menganiaya dan membunuh para utusan itu. Sudah diberi berkat, tapi berkat itu justru disia-siakan. Karena itu Yesus mengingatkan dengan keras, mereka sudah menerima Kerajaan Allah, tetapi jika tidak berbuah, maka kerajaan itu akan diambil dari mereka. Tidak ada jaminan kalau mereka menyia-nyiakan berkat itu. Kita pun menerima berkat-berkat Tuhan dalam hidup kita, tubuh kita, keluarga kita, gereja kita, pekerjaan kita, termasuk janji Kerajaan Allah itu melalui Yesus, tapi jangan mentang-mentang sudah menerima maka kita bisa berbuat semaunya. Marilah kita menggunakan berkat itu untuk menjadi berkat bagi yang lain juga, jangan disia-siakan. (gide).
“Mari menggunakan berkat Tuhan yang diberikan kepada kita untuk menjadi berkat juga.”