Bertekun Merenungkan Firman Pancaran Air Hidup 30 September 2024

30 September 2024

Senin, 30 September 2024
Bacaan: Zakharia 6 : 9 – 15    |   Pujian: KJ. 260 : 1

Nats: “Orang-orang dari jauh akan datang untuk turut membangun Bait TUHAN. Maka kamu akan mengetahui bahwa TUHAN Semesta Alam yang mengutus aku kepadamu. Hal ini akan terjadi apabila kamu sungguh-sungguh mendengarkan suara TUHAN Allahmu.” (Ayat 15)

Salah satu arahan kegiatan di bulan Kitab Suci adalah Gerakan Gemar Membaca Alkitab (GEMA). Kegiatan ini dilakukan sebagai upaya untuk mencintai firman Tuhan melalui pembacaan Alkitab secara teratur dan berkesinambungan. Warga Jemaat dapat membaca Alkitab sesuai dengan daftar bacaan atau membaca Alkitab secara berurutan dari kitab Kejadian sampai Wahyu. Kesediaan diri untuk tekun membaca dan merenungkan firman Tuhan akan menolong kita untuk mengerti tentang karya, janji, dan kehendak Allah bagi kita. Tidak mudah memang membiasakan diri untuk tekun membaca Alkitab, namun ketika kita memiliki niat dan berdoa memohon kekuatan pada Tuhan, kita dapat melakukannya.

Sebagaimana firman Tuhan pada kita saat ini, nabi Zakharia diperintahkan TUHAN untuk membangun kembali Bait Allah, setelah orang-orang Yehuda kembali dari tanah pembuangan. Zakharia diperintahkan TUHAN untuk membuat mahkota dan mengenakannya pada Yosua bin Yozadak yang menjadi Kepala Imam Besar saat itu (Ay. 11). Imam Yosualah yang memimpin pembangunan Bait Allah itu dibantu oleh orang-orang buangan yang telah kembali ke Yerusalem. Tuhan menguatkan Zakharia dalam tugasnya, Tuhan akan menunjukkan kuasa-Nya dan menolong umat-Nya, karena itu Tuhan menghendaki agar Zakharia taat mendengarkan suara Tuhan dan melakukan kehendak-Nya (Ay. 15).

Mengakhiri bulan Kitab Suci saat ini, kita diajak untuk merefleksikan perjalanan hidup kita, ”Apakah kita sudah bertekun dalam membaca dan merenungkan Firman Tuhan? Apakah kita sudah melakukan Firman Tuhan dalam hidup kita sehari-hari?” Mari semangat untuk Gemar Membaca Alkitab tidak hanya kita lakukan pada bulan Kitab Suci ini saja, melainkan kita lakukan sepanjang hidup kita. Seperti Zakharia yang mau mendengarkan suara TUHAN, mari kita juga membuka mata hati dan telinga kita untuk peka dengan suara Tuhan. Sebab dengan kita membuka mata hati kita pada Tuhan, kita dapat melihat karya Tuhan dalam langkah hidup kita. Dengan membuka telinga, kita dapat mendengarkan dan mengetahui perintah dan kehendak Tuhan bagi kita. Mari terus bertekun membaca dan merenungkan firman Tuhan. Jadikan firman Tuhan dalam Kitab Suci sebagai pedoman hidup kita menuju pada kebenaran. Amin. [AR].

”Firman-Mu pelita bagi kakiku, terang bagi jalanku.”

Renungan Harian

Renungan Harian Anak