Berfokus Hanya Pada-Nya Pancaran Air Hidup 30 Januari 2024

30 January 2024

Bacaan: 1 Korintus 7 : 32 – 40 | Pujian: KJ. 457
Nats: Aku ingin, supaya kamu hidup tanpa kekhawatiran. Orang yang tidak beristeri memusatkan perhatiannya pada hal-hal yang berhubungan dengan Tuhan, bagaimana ia menyenangkan Tuhan.” (Ayat 32)

“Apa yang akan kita alami ketika kita sedang banyak pikiran dan membuat kita stres? Lalu hal apa yang kita lakukan untuk menanggulangi hal tersebut?”. Ketika mengalami “stres” karena banyaknya pikiran dalam diri kita, sebagian kita akan melakukan berbagai macam cara untuk menghilangkan hal negatif tersebut. Ada yang memilih pergi ke tempat-tempat yang tenang dan nyaman, ada yang pergi ke tempat keramaian untuk mencari hiburan, ada yang menikmati makan makanan yang enak dan lezat, bahkan juga ada yang rela mengeluarkan uang dalam jumlah besar demi mendapatkan kelegaan dalam pikiran. Namun, ada satu hal penting yang sering terlupakan, yaitu kembali memfokuskan diri kepada Tuhan.

Pada bacaan kita saat ini, Paulus mengingatkan jemaat Korintus agar tidak takut dan terjebak dalam kekhawatiran. Paulus menasihati mereka agar mereka tidak hanya hidup dalam kenyamanan dan kesenangan semata tetapi mengarah diri mereka kepada Tuhan. Karena itu, Paulus juga mempersiapkan jemaat Korintus untuk menyambut kedatangan Tuhan, sehingga mereka dapat berfokus tanpa terganggu dari hal-hal yang lain. Selain itu, Paulus juga mengingatkan bahwa hidup tidak hanya perihal kawin atau tidak kawin, namun lebih penting dari itu, hidup harus berfokus pada Kristus. Dengan demikian jemaat Korintus tidak terbelenggu pada hal-hal yang menyenangkan dan membuat nyaman diri sendiri saja.

Hidup berfokus hanya pada Tuhan adalah suatu pilihan bijaksana dan berharga dalam kehidupan kita. Ketika kita memprioritaskan Tuhan dan Kerajaan-Nya di atas segalanya, kita akan mengalami kehidupan yang bermakna dan kedamaian yang hanya dapat ditemukan dalam hadirat-Nya. Saatnya bagi kita melepaskan diri dari keinginan-keinginan duniawi dan dengan penuh antusias memusatkan perhatian kita pada Tuhan. Kita dapat memperdalam hubungan kita dengan Tuhan, dengan cara berdoa, membaca Alkitab, bersekutu dengan sesama orang percaya, dan terlibat aktif dalam pelayanan. Melalui itu kita akan menemukan bahwa hidup kita bermakna dan kita dapat memberikan kesaksian yang kuat kepada dunia akan kebaikan dan kemuliaan Tuhan. Amin. [ASEN].

“Hidup yang fokus pada Tuhan menjadi persembahan yang hidup, kudus, dan berkenan kepada-Nya.”

Renungan Harian

Renungan Harian Anak