Bacaan : Matius 19 : 16 – 22 | Pujian : KJ. 363
Nats: ”Jikalau engkau hendak sempurna, pergilah, juallah segala milikmu dan berikanlah itu kepada orang-orang miskin, maka engkau akan memperoleh harta di sorga, kemudian datanglah ke mari dan ikutlah Aku.” (Ay. 21)
Menurut KBBI, total artinya menyeluruh atau sepenuh-penuhnya. Ada salah satu perusahaan menggunakan kata “total” untuk merk produk sabun detergennya. Perusahaan ini berpikir dengan kata “total” akan memberikan penawaran bagi masyarakat bahwa produk sabun detergennya dapat membersihkan noda pada baju secara total. Istilah total juga seringkali kita dengar manakala ada seorang atlet yang sedang bertanding. Ia akan berlatih dan berjuang secara total untuk meraih kemenangan. Artinya dia mempersiapkan diri dengan sungguh-sungguh dalam menghadapi pertandingan, demikian pula pada saat ia bertanding, segala usaha dan kerja keras ia lakukan untuk mencapai tujuan yaitu kemenangan.
Pada bacaan kita diceritakan ada seorang muda kaya yang datang kepada Yesus untuk bertanya perbuatan baik apa yang harus ia lakukan untuk mendapatkan hidup yang kekal. Orang muda ini juga menyampaikan bahwa ia sudah melakukan perintah Tuhan (ay. 18-20). Ketika Tuhan Yesus mengatakan untuk mengikuti Dia, “Engkau harus menjual segala milikmu dan membagikan kepada orang miskin”, orang muda ini pergi dengan sedih hati karena ia merasa hartanya banyak. Cerita ini menunjukkan bahwa orang muda ini merasa tidak rela jika semua harta yang ia miliki harus dijual untuk diberikan kepada orang lain. Sebenarnya Tuhan menghendaki orang muda ini patuh secara total dalam mengikut Tuhan.
Tuhan Yesus menginginkan kita mengikuti-Nya dengan totalitas. Artinya kita melakukan perintah Tuhan dengan kepatuhan dan sepenuh-penuhnya hanya untuk Tuhan yang sudah dengan sempurna mengasihi umat-Nya. Saat ini kita adalah bagian dari bangsa Indonesia, yang mendapatkan anugerah-Nya yaitu kemerdekaan. Maka kitapun harus taat dan patuh terhadap Undang-undang di negara kita. Tindakan yang kita lakukan adalah berupaya untuk mewujudkan persatuan dan kesatuan bangsa seperti yang telah dicetuskan oleh leluhur bangsa Indonesia, sehingga damai sejahtera dari Tuhan ada dalam kehidupan bangsa dan negara Indonesia. (AS)
“Tidak ada totalitas tanpa loyalitas”
