Tak Akan Dibiarkan-Nya Sendiri Pancaran Air Hidup 28 Juni 2023

28 June 2023

Bacaan: Yeremia 38 : 1 – 13 | Pujian: KJ. 438
Nats:Bawalah tiga orang dari sini dan angkatlah nabi Yeremia dari perigi itu sebelum ia mati!” (Ayat 10b)

“Allah mengerti, Allah peduli segala persoalan yang kita hadapi. Tak akan pernah dibiarkannya ku bergumul sendiri s’bab Allah mengerti.” Demikianlah sepenggal lirik lagu rohani yang berjudul “Allah Peduli” karya Jonathan Prawira. Lagu ini memiliki makna yang mendalam perihal penyertaan Allah dalam hidup manusia. Allah selalu menolong umat-Nya dalam berbagai persoalan, termasuk ketika kita berada dalam situasi yang sulit. Lagu ini pun menggambarkan bagaimana penyertaan Allah yang nyata dalam hidup nabi Yeremia.

Meskipun Yeremia adalah seorang nabi, dia tidak luput dari masa-masa yang sulit. Ketika dia menyampaikan nubuat yang diperintahkan Tuhan kepadanya, Yeremia justru dibenci dan dianiaya (Ay. 6). Dalam keadaan yang demikian, sudah tentu sebagai manusia, Yeremia merasa takut dan nyaris putus asa. Tetapi Yeremia tidak berteriak-teriak minta tolong kepada manusia, dia berseru kepada Tuhan, “Ya Tuhan, aku memanggil nama-Mu dari dasar lobang yang dalam. Engkau mendengar suaraku! Janganlah Kaututupi telinga-Mu terhadap kesahku dan teriak tolongku!” (Ratapan 3:55-56). Dalam situasi yang sulit ini, Yeremia mengingat Tuhan dengan memohon pertolongan kepada-Nya. Sungguh Tuhan mendengarkan seruan Yeremia yang berada dalam kesesakan. Oleh sebab itu, Tuhan memakai Ebed-Melekh untuk menyelamatkannya. Orang Etiopia itu melapor kepada raja bahwa Yeremia telah dimasukkan dalam perigi (Ay. 7-9), lalu raja menyuruh Ebed-Malekh untuk membebaskannya.

Bila kita saat ini sedang dalam ‘perigi masalah’ dan sepertinya tidak ada harapan, berserulah kepada Tuhan, Ia pasti memberikan jalan keluar yang terbaik. Seperti lagu di awal, Allah peduli dengan segala persoalan yang sedang kita hadapi. Allah merengkuh dan menolong kita untuk melewati segala persoalan yang sedang terjadi. Begitu pun dengan keberadaan Yayasan Kesehatan GKJW, Allah juga selalu menyertai dan memberikan pertolongan. Dalam perkembangannya, Yayasan Kesehatan GKJW pun mengalami kesulitan dan duka, namun sampai dengan saat ini Yayasan Kesehatan GKJW tetap menjadi berkat dengan cara terlibat dalam pelayanan kemanusiaan secara profesional. Itu semua terjadi atas kasih dan penyertaan Tuhan yang patut kita syukuri. Amin. [EPCM].

“Sebesar apa pun badai kehidupan, Tuhan tak akan pernah meninggalkan kita”

 

Renungan Harian

Renungan Harian Anak