Yang Hidup Pancaran Air Hidup 28 April 2025

28 April 2025

Bacaan: Wahyu 1 : 9 – 20  |  Pujian: KJ. 194
Nats: “Jangan takut! Aku adalah Yang Awal dan Yang Akhir, dan Yang Hidup. Aku telah mati, namun lihatlah, Aku hidup, sampai selama-lamanya dan Aku memegang segala kunci maut dan kerajaan maut.” (Ayat 17-18)

Sosok serupa Anak Manusia, yakni Yesus Kristus nampak sangat dahsyat dalam simbol-simbol yang melukiskan keilahian-Nya (Ay. 13-16). Bahkan pernyataan diri-Nya yang menyatakan, “Aku adalah Yang Awal dan Yang Akhir, dan Yang Hidup” (Ay. 17-18) merupakan pernyataan dalam Perjanjian Lama yang juga dipakai untuk menunjukkan jati diri Allah ada dalam teks ini. Anak Manusia itu pun menyatakan, “Aku telah mati, namun lihatlah, Aku hidup, sampai selama-lamanya.” (Ay. 18). Kristus yang bangkit dari kematian, Ia yang telah menjadi manusia, merasakan derita manusia itu berfirman kepada umat-Nya yang saat ini masih bergumul di tengah dunia.

Rasul Yohanes yang mengalami penderitaan dan penganiayaan di Patmos, ia tidak menyesali keadaannya sebagai tawanan karena Kristus. Ia malah menyatakan, “Aku, Yohanes, saudara dan sekutumu dalam kesusahan.” Kristus melalui Yohanes hendak menguatkan 7 jemaat (Efesus, Smirna, Pergamus, Tiatira, Sardis, Filadelfia, dan Laodikia) (Ay. 9-10) yang mewakili gereja Tuhan di segala abad dan tempat. Bahwa di tengah penderitaan kekaisaran Romawi yang kejam dan semena-mena yang telah merampas hak asasi mereka, dalam penderitaan yang berlarut-larut, dan banyak orang yang mulai meragukan kehadiran dan penyertaan Tuhan, Tuhan selalu hadir dan menyertai umat-Nya. Ia adalah Tuhan yang mengalami penderitaan dan mengerti derita, tangis, dan pergumulan kita. Ia selalu hadir dan tidak pernah meninggalkan kita. Karena itu, Yohanes berpesan agar mereka jangan pernah sekalipun meragukan penyertaan Tuhan. Betapa pun berat pergumulan dan tantangan hidup yang mereka alami, Tuhan setia menopang umat-Nya.

Kristus sudah menaklukkan maut, dan ini memberi kita pengharapan bahwa hidup kita ada di tangan Tuhan. Tidak ada situasi yang sulit bagi-Nya, karena Dia memegang kunci kehidupan dan kematian. Maka yakinlah bahwa Yesus Kristus, Dia Yang Hidup, berjalan bersama kita, memegang masa depan kita dan menguatkan kita dalam setiap langkah hidup kita. Janganlah ragu melainkan percayalah selalu, Ia senantiasa berjalan bersama kita dalam setiap dinamika hidup kita. Amin. [Sv].

“Hidupku ada dalam tangan Tuhanku yang hidup.”

Renungan Harian

Renungan Harian Anak