Bacaan: Mazmur 138: 1 – 8 | Pujian: KJ. 252
Nats: “Tuhan akan menyelesaikannya bagiku! Ya Tuhan kasih setia-Mu untuk selama-lamanya; janganlah Kautinggalkan perbuatan tangan-Mu!” (Ayat 8)
Apakah yang akan saudara lakukan ketika doa dan harapan saudara menjadi nyata? Pastilah kita akan bersyukur. Namun apakah yang akan saudara lakukan ketika doa atau harapan saudara belum menjadi nyata? Apakah saudara akan tetap bersyukur atau malah bersungut-sungut dan kecewa?
Mazmur 138 ini berisi tentang ucapan syukur Daud atas kasih setia dan pertolongan Tuhan kepadanya. Mazmur ini juga menjadi pujian kepercayaan Daud kepada Tuhan. Di tengah-tengah pergumulan dan tantangan yang dihadapi, dimana Daud dikelilingi dan dikerjar-kejar oleh banyak musuh, dia tetap menaikkan syukurnya kepada Tuhan. Hal ini menunjukkan bahwa meskipun Daud berada di tengah-tengah kesulitan dan kesesakan, dia tetap bersyukur atas segala sesuatu yang terjadi, karena dia percaya bahwa Tuhan yang akan menyelesaikannya bagi dia (Ay. 8). Daud percaya bahwa Tuhan adalah pemegang kendali atas hidupnya, sehingga dia menyerahkan segala sesuatunya kepada Tuhan. Di tengah pergumulan dan tantangan yang dihadapi Daud dan bangsa Israel, Daud memilih tetap bersyukur dan percaya akan kasih setia dan pertolongan Tuhan atas hidupnya, meskipun perjalanan hidupnya mengalami tantangan dan cobaan di luar kuasa dan kendalinya.
Seringkali kita menginginkan agar semua hal dapat terjadi dalam kendali kita. Padahal sebagai manusia kita rapuh dan pasti menemui tantangan. Seperti Pemazmur yang memberi kesaksian atas kasih setia Tuhan dalam hidupnya, dengan menaikkan syukur karena Allah yang telah memperhatikan dan menolong hidupnya. Marilah kita pun meneladani apa yang telah dilakukan oleh Pemazmur Daud yang senantiasa percaya bahwa Tuhan memegang kendali dalam setiap kehidupan kita. Mari kita menyadari dan mengingat kasih setia Tuhan dalam hidup kita sehari-hari. Terlebih pada bulan pembangunan ini, ada banyak hal yang terjadi di luar kendali kita, terkhusus yang terjadi di jemaat atau di GKJW saat ini. Namun mari kita tetap bersyukur atas apa yang terjadi dan tetap percaya bahwa Tuhan akan menolong kita. Kasih setia-Nya pasti memampukan kita dan memulihkan setiap keadaan kita. Amin. [mkv].
“Percaya pada kasih setia dan pertolongan-Nya.”
