Bacaan : Kolose 1 : 9 – 14 | Pujian : KJ. 460 : 1
Nats: “Kami meminta supaya kamu menerima segala hikmat dan pengertian yang benar, untuk mengetahui kehendak Tuhan dengan sempurna” (Ay. 9b)
St. Theresia pernah menuliskan: “Bagiku doa adalah ayunan hati, satu pandangan sederhana ke surga, satu seruan syukur dan cinta kasih di tengah percobaan dan di tengah kegembiraan”. Tulisan yang bermakna sangat dalam, mengangkat hati atas dasar kasih kita kepada-Nya, pengucapaan syukur atas kasih-Nya kepada kita. Doa mengarahkan hidup kita supaya tidak mudah hanyut dalam segala kesulitan hidup, ataupun terbuai dalam kenikmatan dunia. Doa mengarahkan hidup kita untuk tetap berpengharapan teguh di dalam Dia. Doa menjadi pilar dasar kehidupan umat percaya.
Orang beriman patut memperkuat kehidupan doa, baik pribadi maupun kelompok. Dalam perikop ini, kita melihat doa Rasul Paulus untuk jemaat Kolose, agar mereka mampu mengetahui kehendak Tuhan. Berdoa dan tetap tinggal dalam firman-Nya dan dalam persekutuan dengan Dia, membuahkan pengetahuan akan kehendak Allah. Pengetahuan tersebut menghasilkan hikmat dan pengertian rohani serta mengubah hati dan kehidupan seseorang. Paulus juga berdoa supaya warga jemaat di Kolose dapat bertekun dalam iman dan kebenaran, mengucap syukur kepada Bapa, hidup terus dalam pengharapan akan sorga, mengalami keakraban dengan Kristus, mengenali kasih Kristus, menunjukkan kasih dan kebaikan hati kepada orang lain, bersungguh-sungguh dan hidup tak bercela
Doa Rasul Paulus tersebut memperlihatkan kepada kita betapa berharganya kehidupan umat Tuhan yang menghasilkan buah dalam segala pekerjaan baik, bertumbuh dalam pengetahuan yang benar akan Allah. Dukungan doa dari Paulus untuk jemaat Kolose, mengingatkan kita betapa pentingnya bagi kita sesama orang percaya untuk saling mendoakan satu sama lain. Kita berdoa agar Tuhan menuntun pikiran, keputusan dan perilaku kita semua umat kepunyaan-Nya supaya mampu berjalan dalam terang kehendak-Nya, dan bukan kehendak kita sendiri. Mengingat bahwa dunia ini selalu menawarkan tawaran-tawaran yang nikmat dan menggiurkan. Siapapun bisa saja jatuh dan tersandung, karena berusaha memenuhi kepuasan nafsu daging. Jadi mari saling mendoakan satu dengan yang lain supaya kita dikuatkan hidup dalam terang kebenaran-Nya. Amin. (YEW).
“Mendoakan adalah cara mencintai yang paling rahasia”