Lihatlah! Tuhanmu Menyertai Pancaran Air Hidup 24 Juli 2024

24 July 2024

Bacaan: 2 Samuel 5 : 1 – 12  |  Pujian: KJ. 327
Nats: “Daud semakin berkuasa, sebab TUHAN, Allah Semesta Alam, beserta dia.” (Ayat 10)

Dalam salah satu pertunjukannya, Dzawin Nur salah seorang komika pernah menutup penampilannya dengan melakukan act out. Dia mengeluarkan uang Rp. 100.000 dan menanyakan kepada penonton siapa di antara para penonton yang menginginkan uang tersebut. Semua penonton mengangkat tangan dan berbicara mau. Lalu datanglah seorang penonton, maju ke depan dan mengambilnya. Lalu Dzawin Nur berkata, “Jika menginginkan sesuatu maka bergeraklah, ambillah jangan hanya berbicara.” Kemudian dia mengeluarkan uang Rp. 300.000  dan bertanya siapa yang menginginkan uang ini? Lalu datang penonton lain untuk mengambilnya tetapi uang tersebut ditarik kembali oleh Dzawin Nur. Dia berkata, “Maaf kesempatan tidak datang dua kali.” Selanjutnya dia mengeluarkan uang Rp. 100.000 dan ditawarkan kembali kepada semua penonton, namun semuanya hening. Lalu datanglah penonton yang lain mengambil uang tersebut. Dan Dzawin Nur berkata, “Kesempatan memang tidak datang dua kali tetapi keberhasilan tersedia bagi orang yang tidak pernah berhenti untuk mencoba dan berusaha.”

Bacaan kita hari ini merupakan ringkasan perjalanan panjang kesuksesan Daud. Dimulai dari awal mula ia mendapatkan tampuk kekuasaan di Hebron, di masa pergantian raja Israel setelah beberapa dekade dipimpin oleh Saul. Secara ringkas hanya dituliskan bahwa para punggawa Israel di masa transisi bersepakat untuk mengangkat Daud sebagai raja. Disusul dengan keputusan para tua-tua yang juga menghendaki keberadaan Daud sebagai raja sebab masih ada beberapa wilayah yang diduduki oleh bangsa lain. Para punggawa Israel beserta tua-tua bersatu hati, mereka berkenan dipimpin oleh Daud, raja yang diurapi dan disertai oleh Tuhan Allah.

Daud adalah tokoh yang disertai oleh Tuhan. Meski banyak intrik dalam gaya hidupnya yang tidak mencerminkan kesalehan dalam kekristenan, tetapi Daud adalah pribadi yang tidak pernah berhenti berusaha untuk menyenangkan hati Tuhan dan melakukan kehendak Tuhan. Walaupun Daud bersalah, dia mau mengakui dosanya, dan bangkit kembali. Maka kita yang hidup pada masa kini dan yang telah menerima keselamatan Yesus Kristus, mari kita terus berjuang menjadi pelayan Kristus. Mari kita terus semnagat mewartakan kasih Kristus agar kemuliaan Tuhan semakin nyata melalui kehidupan kita. Amin. [YOPI].

“Penyertaan Tuhan selalu ada di dalam perjuangan mewujudkan harapan karena pengampunan-Nya selalu tersedia.”

Renungan Harian

Renungan Harian Anak