Bacaan : 1 Petrus 1 : 3 – 9 | Pujian : KJ. 237 : 1, 2
Nats: Maksud semuanya itu ialah untuk membuktikan kemurnian imanmu yang jauh lebih tinggi nilainya dari pada emas yang fana, yang diuji kemurniannya dengan api sehingga kamu memperoleh puji-pujian dan kemuliaan dan kehormatan pada hari Yesus Kristus menyatakan diri-Nya (ay.7)
Ajur dibesarkaan dari keluarga yang miskin tetapi orang tuanya selalu memanjakan dia. Semua pekerjaan rumah dikerjakan ibunya, jika ada masalah bapak ibunya turun tangan sejak TK samapai kuliah. Jarang sekali Ajur mengalami kesulitan hidup. Berbeda dengan Ajar yang dibesarkan di keluarga yang cukup, tetapi orang tuanya tidak memanjakan dia. Di rumah ia diberi banyak tanggung jawab pekerjaan rumah dan ia dididik untuk mengahadapi masalahnya sendiri jika kewalahan baru minta tolong.
Kini Ajur dan Ajar sama-sama lulus S1 dan melamar pekerjaan secara online di salah satu perusahaan. Pada kolom isian lamaran itu ada identitas yang harus diisi. Ketika kolom tersebut diisi sesuai dengan identitas aslinya, maka proses pengisian berhenti. Namun, ketika mereka mencoba untuk mengubah mengisi dengan identitas yang lain, proses melamar pekerjaan dapat terus berjalan. Ajar tidak melanjutkan melamar namun Ajur tetap melanjutkan melamar dengan identitas yang berbeda. Ajur akhirnya diterima bekerja di perusahaan tersebut dengan identitas yang baru Ajar mencoba di perusahaan lain dan diterima. Jabatan Ajar juga terus meningkat.
Rasul Petrus menasehatkan kepada jemaat di Asia kecil agar mereka senantiasa bergembira dalam menghadapi pencobaan. Mereka harus selalu memandang pada Allah yang senantiasa memberikan kekuatan dan memelihara kehidupan umatNya. Dalam setiap pencobaan, jemaat semakin dimurnikan iman mereka. Mereka dimampukan untuk selalu mengasihi Tuhan dan sesama. Terlebih oleh kekutan iman, mereka terus melangkah menjalani hidup.
Terkadang kesulitan hidup perlu ditambahkan Tuhan juga dalam diri kita agar kuat iman kita, dan sebagai orang tua kita juga perlu menyiapkan anak atau cucu kita untuk siap menghadapi kesulitan hidup dan berjuang dengan pantang menyerah. Dalam hidup sehari-hari kita menemui banyak godaan yang dijinkan Allah terjadi agar nyatalah iman kita dan kemuliaan Allah dinyatakan. Mari kita meninggalkan kebiasaan buruk yang membuat kita jauh dari Allah dan mengajari diri kita untuk kuat dalam iman sebab tantangan hidup ini tidak mudah. (AM)
“Dalam iman yang kuat ada berkat dan pertolongan Allah”