Cinta Kristus Pada Umat Pancaran Air Hidup 22 Juni 2023

22 June 2023

Bacaan: Ibrani 2 : 5 – 9 | Pujian: KJ. 305
Nats:Tetapi Dia, yang untuk waktu yang singkat dibuat sedikit lebih rendah dari pada malaikat-malaikat, yaitu Yesus, kita lihat, yang oleh karena penderitaan maut, dimahkotai dengan kemuliaan dan hormat, supaya oleh kasih karunia Allah Ia mengalami maut bagi semua manusia.” (Ayat 9)

“Cinta butuh pengorbanan” adalah ungkapan yang mungkin seringkali diungkapkan oleh setiap orang yang sedang menjalin hubungan percintaan. Saling menuntut untuk berkorban satu sama lain. Pengorbanan yang dilakukan dalam relasi percintaan ini seringkali dipandang sebagai suatu bentuk upaya mempertahankan relasi itu. Begitu pula yang dilakukan Kristus bagi umat yang begitu dikasihi-Nya, yang tertuang dalam bacaan kita pada hari ini.

Surat kepada orang Ibrani menggambarkan betapa romantisnya Sang Kristus dalam kehidupan ini. Kristus mau berkorban demi umat-Nya, tentunya umat yang begitu dicintai. Dia rela merendahkan diri demi menjaga relasi antara umat dengan Sang Bapa. Dia rela mengalami kehidupan sebagai manusia dimana Ia harus mengalami siksaan di bumi yang begitu luar biasa. Kristus mau menderita, mau berjuang, bahkan mengorbankan diri demi umat yang begitu dicintai. Hal inilah yang membuat penulis surat kepada jemaat Ibrani memberikan kiasan bahwa Kristus lebih rendah dari malaikat. Dimana seharusnya Kristus dalam keilahian tidak perlu mengalami hal ini, tetapi Ia mau merendahkan diri, menderita, dan mengorbankan diri demi terjaganya relasi antar umat dengan Allah. Ini adalah jalan cinta yang Ia pilih.

Kristus mau berkorban demi kita sebagai wujud cintanya. Lalu bagaimana dengan kita yang sering berkata, “Aku mencintaimu ya Tuhan, ya Kristus.” Sudahkah kita mau berkorban dan melayani Kristus dalam kehidupan kita? Cinta butuh pengorbanan dan pembuktian, jika cinta pada Kristus, buktikan! Jangan hanya berkata dengan keras melalui mulut tetapi katakan melalui tindakan. GKJW melalui Yayasan Kesehatan telah telah menunjukkan cintanya pada Kristus dengan menyatakan pelayanan kasih Kristus di bidang kesehatan. Mari kita sebagai umat Tuhan melanjutkan semangat baik ini dalam kehidupan kita, dengan menunjukkan cinta kita pada Kristus dalam tindakan nyata dengan saling menolong, saling mengasihi, dan mau berkorban demi pelayanan kepada Kristus. Amin. [roge].

“Cinta butuh bukti bukan janji”

Renungan Harian

Renungan Harian Anak