Bacaan: Mazmur 62:5-12 | Pujian: KJ 410
Nats: “Hanya pada Allah saja kiranya aku tenang, sebab dari pada-Nyalah harapanku.” (ay.6)
Jarak antar kendaraan, baik saat di jalan raya (minimum 2 detik dengan kendaraan di depannya) atau saat di tempat parkir mutlak diperlukan. Jika jarak aman tidak dijaga dan dipelihara pastilah runyam akibatnya! Mobil bisa tergores atau penyok, sedang motor bisa terguling. Pasti celaka jadinya. Jelas, jarak itu penting.
Ketenangan hati bagaikan jarak yang memberi kita kesempatan untuk memutuskan apakah akan berbelok, ngerem atau terus nge-gas saja. Keputusan dan tindakan yang diambil saat jarak tak memadai biasanya berakhir celaka. Demikian juga jika keputusan dan tindakan diambil saat hati dan pikiran tidak tenang, biasanya juga berakhir tidak baik. Ketenangan, bukanlah sesuatu yang bisa dicari apalagi dibeli. Ketenangan adalah masalah cara pandang. Cara pandang terhadap hidup dan masalah yang ada di dalamnya. Mungkin banyak orang jauh-jauh ke pantai atau ke gunung untuk mencari ketenangan. Namun, sebenarnya ketenangan tergantung dari cara pandang kita. Percuma menyepi ke gua sekalipun, jika hati dan pikiran kita tetap gaduh, pastilah tak bisa teduh.
Pemazmur dalam bacaan kita hari ini sadar betul bahwa ketenangan diri, hati dan pikiran adalah sesuatu yang penting. Karenanya, ia menyatakan bahwa sumber ketenangannya adalah Tuhan, sebab Dia-lah yang memberikan harapan. Pernyataan iman pemazmur ini muncul dari proses pengenalan akan Allah yang disebutnya sebagai gunung batu, kota benteng dan tempat perlindungan. Sehingga apapun yang terjadi, ia merasa tetap aman dan tenang selama berada di dekat Allah.
Hari ini mari belajar mendekatkan diri pada Allah Sang Sumber Pengharapan, sehingga kita beroleh ketenangan. Namun jika dalam ibadah Minggu ini hati dan pikiran kita pun masih gaduh, jangan-jangan yang bermasalah bukan khotbahnya atau juga bukan ibadahnya tapi cara pandang kita. Karena itu, mari datang pada-Nya dengan lebih sungguh dan jadilah tenang…. (Rhe)
Ketenangan adalah awal kekuatan
