Janjine Renungan Harian 20 November 2019

20 November 2019

Bacaan :  Yehezkiel 43:1 – 12     |   Pujian : KJ. 356
Nats:
“Hai anak manusia, inilah tempat takhta-Ku dan inilah tempat tapak kaki-Ku, disinilah Aku akan diam di tengah-tengah orang Israel untuk selama-lamanya dan kaum Israel tidak akan menajiskan nama-Ku yang kudus…” (ay. 7a)

“Janjine lungane ra nganti suwe-suwe, pamit esuk lungane ra nganti suwe.”
“Janjine lungane ra nganti semene suwe, nganti kapan tak enteni sak tekane.”

Ada pengharapan besar untuk kembali bertemu bagi setiap orang yang harus berpisah dengan orang yang dikasihi. Berpisah karena harus bekerja mencari nafkah, berpisah karena harus melanjutkan studi ke kota lain ataupun berpisah karena tugas yang tidak bisa ditinggalkan. Karena rindu yang menggebu mendasari ungkapan nganti kapan tak enteni sak tekane! Sungguh sebuah kebahagiaan ketika waktu bertemu itu datang. Legaaaa ….

Bagi bangsa Israel yang sedang berada di pembuangan, janji bahwa Allah akan hadir untuk selama-lamanya di Bait Suci dalam penglihatan Nabi Yehezkiel itu merupakan suatu janji yang luar biasa. Kehancuran kota Yerusalem dan Bait Suci di dalamnya serta keberadaan mereka dalam pembuangan membuat bangsa Israel merasa ditinggalkan oleh Allah, sedangkan janji bahwa Allah akan kembali berdiam dalam Bait Suci yang ada dalam penglihatan Nabi Yehezkiel itu menunjukkan bahwa Allah dan kemuliaan-Nya akan kembali hadir di tengah-tengah mereka. Penglihatan Nabi Yehezkiel tentang Bait Suci ini diharapkan membuat bangsa Israel merasa malu atas dosa-dosa yang telah mereka perbuat pada masa lampau (yang telah mengakibatkan dijatuhkannya hukuman Allah), serta membuat mereka menjauhi dosa untuk menjaga kemuliaan Allah.

Kesadaran akan janji kehadiran Allah untuk selama-lamanya dalam hidup kita seharusnya mendorong kita sebagai umat Allah untuk menjaga kekudusan hidup. Melalui bangsa Israel kita kembali ditegur, dosa membuat hubungan kita jauh dengan Sang Pemilik Hidup dan mengakibatkan kehidupan yang kita miliki mejadi morat-marit. Allah telah berjanji untuk memperbarui kehidupan kita melalui Roh-Nya yang berdiam di dalam diri setiap orang percaya. [Fant]

“Tuhan tidak akan pernah lalai dengan janji-Nya, bagaimana dengan kita?”

Renungan Harian

Renungan Harian Anak