Bacaan: Mazmur 19 : 1 – 15 | Pujian: KJ. 61
Nats: “Langit menceritakan kemuliaan Allah dan cakrawala memberitakan pekerjaan tangan-Nya.” (Ayat 2)
Salah satu bentuk kekaguman kita terhadap alam ciptaan Tuhan adalah dengan mengabadikan pemandangan alam yang kita lihat tersebut dalam foto. Foto itu kemudian kita bagikan di laman media sosial kita. Hal ini kita lakukan dengan tujuan supaya keindahan alam yang kita lihat itu tidak hanya kita nikmati sendiri, namun dapat dinikmati pula oleh semua teman-teman kita.
Ketika Daud melihat keindahan dan keteraturan alam semesta, ia langsung mengabadikannya dalam tulisannya di Mazmur 19 ini. Saat itu mungkin Daud sedang memandang ke langit biru, di malam yang cerah tampak bintang- bintang yang berkalap-kelip. Tidak perlu ada kata, tidak perlu ada suara, cukup melihat dengan mata, dengan hati dan jiwa. Tidak perlu terlalu dipikir dan dijelaskan, cukup dinikmati dan dirasakan. Di saat itulah kita bisa mengerti akan kebesaran Tuhan, kuasa dan kehadiran-Nya.
Dari keagungan Daud akan alam semesta, ia merefleksikannya ke dalam firman Allah. Baginya kesempurnaan firman Tuhan dapat menyegarkan jiwa, memberikan hikmat, suci, benar, dan adil. Dari firman Tuhan inilah, hidup kita dipimpin dan dijauhkan dari kesesatan. Belajar dari Pemazmur, kita tidak cukup mengagumi kebesaran dan keagungan karya Tuhan saja. Ada hal yang lebih penting, yaitu kita mau taat kepada firman-Nya dan hidup kita dipimpin oleh kebenaran firman Tuhan. Pemazmur berkata orang yang hidupnya berpegang pada firman Tuhan, dia akan mendapatkan berkat Tuhan, dia akan terhindar dari kesesatan.
Dari penjelasan Mazmur ini, kita diminta tidak sekedar kagum akan kebesaran Tuhan saja. Kita diajarkan untuk semakin mengenal dan dekat dengan Tuhan, takut dan taat kepada-Nya (Ay. 12 – 19). Kebesaran Tuhan mengarahkan hati kita untuk semakin percaya dan beriman kepada-Nya. Sebab Tuhan memperkenalkan diri-Nya dalam firman dan karya-Nya, semua itu untuk menunjukkan kasih setia-Nya pada kita. Alam menceritakan pengetahuan akan Tuhan, Firman-Nya memberitakan kesegaran bagi jiwa kita. Maka marilah kita melakukan kehendak-Nya, sebab itulah makna kemuliaan Tuhan yang dinyatakan bagi kita. Amin. [DBAS].
“Mengagumi kebesaran Tuhan menjadi nyata dengan kita taat melakukan firman-Nya.”
