Harapan Baru Di Dalam Tuhan Pancaran Air Hidup 2 Desember 2024

2 December 2024

Bacaan: Bilangan 17 : 1 – 11  |  Pujian: KJ. 441
Nats: “Keesokan harinya ketika masuk ke dalam kemah Tabut Hukum itu, tampaklah tongkat Harun dari keturunan Lewi telah bertunas, mengeluarkan kuntum, mengembangkan bunga, dan berbuahkan buah badam.” (Ayat 8)

Kisah Alkitab hari ini sangat menarik. Disebutkan bahwa dari tongkat (terbuat dari kayu yang sudah mati), yaitu tongkat Harun mampu menghasilkan tunas, berbunga, dan berbuah. Bagaimana mungkin dari sesuatu yang mati mampu menghasilkan kehidupan? Tongkat Harun yang bertunas dan berbuah menunjukkan bahwa Tuhan berkuasa mengubah benda mati menjadi hidup. Bagi Tuhan tidak ada yang mustahil. Hal tersebut dilakukan Tuhan untuk meredakan sungut-sungut bangsa Israel dan pemberontakan yang dilakukan oleh Korah.

Bertunas adalah tanda dimulainya kehidupan yang baru. Bertunas menandakan adanya harapan baru. Tuhan sanggup memunculkan tunas yang baru, bukan hanya bagi tongkat Harun saja, tetapi juga bagi kita semua. Namun, bukankah banyak dari kita yang saat ini hidup layaknya tongkat mati? Dalam artian, kita menjalani hidup seolah-olah seperti orang yang tidak memiliki pengharapan, malas, putus asa, terpuruk, dan menyerah. Melalui kisah ini kita belajar sebagaimana tongkat yang kering mampu menjadi hidup dan mengeluarkan tunas, bunga, dan buah, demikianlah dengan kehidupan kita di dalam Tuhan. Kehidupan kita harus meng¬ha¬sil¬kan bu¬ah bagi sesama, serta mengubah lingkungan menjadi lebih baik.

Kasih Allah akan menumbuhkan tunas-tunas baru yang membawa pengharapan baru dalam hidup kita, yaitu semangat untuk mengasihi, kekuatan untuk menanggung penderitaan, dan pertumbuhan harapan di dalam Kristus. Kasih Allah memampukan kita untuk bersyukur dan bangkit dari keterpurukan kita dan percaya akan setiap pertolongan-Nya. Dengan demikian, hati kita yang hampa dan kosong, akan bersemangat kembali. Dengan begitu, dari dalam hati kita akan tumbuh tunas baru yang akan berbunga dan menghasilkan buah. Bertekunlah dalam doa dan lakukanlah perbuatan baik agar jiwa kita hidup dan menghasilkan buah bagi Tuhan. Ini merupakan wujud iman dalam tunas baru, di tengah masa penantian ini, dalam kesetiaan yang sungguh kepada Tuhan. Amin. [ANS].

“Tuhan sanggup menumbuhkan harapan baru dalam menghadapi setiap pergumulan.”

Renungan Harian

Renungan Harian Anak