Sederhana Tetapi Berarti Pancaran Air Hidup 2 April 2025

2 April 2025

Bacaan: Lukas 9 : 10 – 17  |  Pujian: KJ. 424
Nats: “Tetapi, Ia berkata kepada mereka, ‘Kamu harus memberi mereka makan!’ Mereka menjawab, ’Yang ada pada kami tidak lebih daripada lima roti dan dua ikan, kecuali kalau kami pergi membeli makanan untuk semua orang ini.” (Ayat 13)

Ibu Teresa penah berkata, “Tidak setiap orang bisa melakukan hal besar, tetapi semua orang bisa melakukan hal kecil dengan cinta yang besar.” Ungkapan Ibu Teresa ini memiliki sebuah makna yang luar biasa, dimana kita diingatkan untuk menjadi bermakna tidak selalu dengan melakukan hal yang besar, tetapi dengan hal kecil dan sederhana pun, kita juga dapat membuat hal yang berharga dan bermakna apabila hal kecil dan sederhana itu kita lakukan dengan cinta yang besar.

Seperti yang dilakukan oleh Yesus kepada orang banyak, yang saat itu sedang mengikuti-Nya, mendengarkan firman-Nya dan melihat mukjizat yang lakukan-Nya. Pada saat itu hari sudah malam dan orang banyak itu masih setia mendengarkan pengajaran dari Yesus, tetapi para murid merasa cemas karena seharian mereka belum makan, kemudian para murid berkata kepada Yesus, “Suruhlah orang banyak itu pergi, supaya mereka pergi ke desa-desa dan kampung-kampung sekitar ini untuk mencari tempat penginapan dan makanan, karena di sini kita berada di tempat yang terpencil.” (Ay. 12). Tetapi Yesus malah meminta para murid-Nya untuk memberi makan orang banyak itu. Berkatalah para murid, “Yang ada pada kami tidak lebih daripada lima roti dan dua ikan.” (Ay. 13). Melihat para murid yang kebingungan dengan apa yang Yesus perintahkan, Ia meminta para murid-Nya untuk menyuruh orang banyak ini duduk berkelompok, kira-kira lima puluh orang dalam satu kelompok. Setelah itu, Yesus mengadakan mukjizat sehingga orang banyak itu dapat makan hingga kenyang.

Memberi makan adalah hal sederhana yang bisa dilakukan oleh siapapun, tetapi karena cinta yang dimiliki oleh Yesus inilah yang kemudian menggerakkan hati Yesus untuk mengadakan sebuah mukjizat di mana semua orang yang hadir saat itu mendapat makan dan merasa kenyang. Demikian pula dengan kita, Yesus pun juga mengharapkan kita berlaku yang sama, bukan perkara besar yang Ia minta untuk kita lakukan tetapi perkara sederhana namun berarti, agar semua orang dapat merasakan apa yang kita perbuat dan memuliakan Allah melalui tindakan yang kita lalukan. Mari kita setia melakukan hal yang sederhana bagi hormat dan kemuliaan Allah. Amin. [nda].

“Sederhana namun berarti itulah yang diinginkan Yesus untuk kita lakukan.”

Renungan Harian

Renungan Harian Anak