Bacaan: Lukas 1 : 46b – 55 | Pujian: KJ. 64
Nats: “Lalu kata Maria, “Jiwaku memuliakan Tuhan, dan hatiku bergembira karena Allah, Juruselamatku, …” (Ayat 46-47)
Refrein KJ. 64 menyebutkan, “Maka jiwaku pun memuji-Mu, sungguh besar Kau Allahku!” Pujian ini mengungkapkan perasaan hati Sang Penulis yang memuji dan memuliakan Tuhan oleh karena kebesaran Tuhan Allah dalam hidupnya. Hal yang sama juga dapat kita lakukan, yaitu memuji dan memuliakan Tuhan Allah dalam hidup kita. Kita memuji Tuhan Allah karena kasih-Nya, penyertaan-Nya, dan pertolongan-Nya dalam hidup kita. Kita memuliakan Tuhan Allah karena karya-Nya, kuasa-Nya, dan kebesaran-Nya. Dengan memuji dan memuliakan Allah menunjukkan bahwa kita menyadari dan merasakan kehadiran Tuhan Allah dalam perjalanan hidup kita. Kita tidak menjadi khawatir dan takut dalam hidup, kita tidak mudah bimbang dan ragu, sebab kita percaya kasih dan penyertaan Tuhan Allah selalu ada di hidup kita.
Bagian firman Tuhan yang kita renungkan pada saat ini adalah sebuah nyanyian pujian yang diungkapkan oleh Maria setelah ia menerima kabar sukacita bahwa dia akan mengandung bayi Yesus. Dalam nyanyiannya itu, Maria senantiasa memuliakan Tuhan dan bersukacita karena Tuhan Allah berkenan kepadanya. Maria merasakan bahwa Tuhan Allah telah melakukan perbuatan-perbuatan besar dalam hidupnya (Ay. 49). Tuhan Allah berkenan menyatakan kuasa-Nya, Ia sanggup menurunkan orang-orang yang berkuasa dari takhtanya dan meninggikan orang-orang yang rendah (Ay. 52). Tuhan Allah memberkati dan menolong umat-Nya Israel dan tidak pernah Ia ingkar janji (Ay. 53-54). Sungguh nyanyian pujian Maria ini menunjukkan betapa besar kasih Tuhan Allah kepada umat-Nya.
Di bulan Kespel saat ini, kita pun dapat bersaksi dan melayani Tuhan dengan memuji dan memuliakan Tuhan melalui perkataan, sikap hidup, dan perbuatan kita. Melalui perkataan kita, kita mengucapkan kata-kata positif, yang membangun dan meneduhkan hati bagi setiap orang yang mendengarnya. Melalui sikap hidup kita terpancar sikap tenang, yakin, dan optimis bahwa kita mampu menjalani hidup ini bersama dengan Tuhan. Dan melalui perbuatan kita, kita melakukan segala tugas dan tanggung jawab yang dipercayakan pada diri kita dengan sungguh-sungguh dan penuh dedikasi. Karena itu, di bulan Kespel ini mari kita nyatakan kesaksian dan pelayanan kita dengan senantiasa memuji dan memuliakan Tuhan Allah. “Jiwaku memuji-muji Tuhan.” Amin. [AR].
“Pujilah Tuhan dengan segenap hati, muliakan Tuhan dengan segenap jiwa.”