Telah Diubah, Jadilah Teladan! Pancaran Air Hidup 18 Juli 2024

18 July 2024

Bacaan: Kolose 1 : 15 – 23  |  Pujian: KJ. 309
Nats: “Sebab itu kamu harus bertekun dalam iman, tetap teguh dan tidak berguncang, dan jangan mau digeser dari pengharapan Injil, …” (Ayat 23)

Kata “adiyuswa” dalam bahasa Indonesia berarti “usia bijak”, sebuah kata dengan nada positif dan penuh semangat. Dalam keterbatasan fisik yang membuat tubuh tidak bisa lagi secara maksimal mengikuti banyak kegiatan gerejawi, menghidupi arti kata “adiyuswa” membuat kita mampu bersikap bijak dalam pertumbuhan iman. Kita diingatkan bahwa di usia adiyuswa, kita bukan lagi manusia yang seperti masa muda dulu. Saat kita menyandang status adiyuswa, artinya kita adalah manusia dalam usia bijak, manusia yang telah diubahkan.

Rasul Paulus melalui suratnya kepada Jemaat Kolose memberitakan tentang keutamaan Kristus. Paulus mengingatkan bahwa Jemaat Kolose tidak lagi sama seperti yang dahulu. Mereka yang dulunya sering berbuat dosa, hidup jauh dari Allah, dan bahkan memusuhi Allah, kini melalui kehadiran Yesus, mereka dikuduskan, dilayakkan, serta diperdamaikan dengan Allah. Oleh sebab itu, ada tanggung jawab besar dalam hidup mereka, yaitu mereka harus bertekun dalam iman dan tetap teguh dalam Kristus. Tantangan untuk bertekun dalam iman dan tetap teguh dalam Kristus tidak hanya datang dari faktor eksternal, tetapi juga datang dari dalam diri sendiri. Disinilah Paulus memberi penguatan kepada Jemaat Kolose agar mereka kuat dan setia dalam menghadapi goncangan hidup, karena mereka telah diubahkan. Penekanannya ada pada sikap diri yang bijak memilih di tengah berbagai macam goncangan hidup.

Keutamaan yang diwartakan Rasul Paulus ini terasa sangat dekat dengan keberadaan para adiyuswa. Pada Pekan Adi Yuswa ini, kita diingatkan kembali bahwa sebagai warga Adi Yuswa yang sudah berusia lanjut, kita tidak sama seperti yang dulu. Karena itu, kita perlu menyikapi tantangan dan guncangan iman secara bijaksana. Apapun tantangan dan bagaimanapun goncangan yang terjadi, keutamaan kita adalah tetap teguh di dalam Kristus. Tanggung jawab besar yang diemban oleh para adiyuswa sebagai bagian dari gereja, adalah menjadi teladan bagi warga jemaat lain dalam hal kesetiaan iman kepada Kristus, supaya komunitas gereja di masa depan mampu menjadi komunitas yang bijak dalam merespons tantangan dunia dan tetap teguh dalam proses pendewasaaan iman. Amin. [KYP].

“Terimakasih telah mengubah diri yang tidak layak ini menjadi kepunyaan-Mu, aku siap menjadi teladan.”

Renungan Harian

Renungan Harian Anak