Mengasihi Melalui Teguran Pancaran Air Hidup 16 September 2024

16 September 2024

Bacaan: 1 Raja – raja 13 : 1 – 10  |  Pujian: KJ. 457
Nats: “Lalu ia pergi melalui jalan lain dan tidak kembali melalui jalan yang telah dilaluinya untuk datang ke Betel.” (Ayat 10)

Dalam bekerja setiap karyawan memiliki kewajiban mengikuti peraturan dan tata tertib yang berlaku di perusahaan. Apabila melakukan kesalahan atau melanggar peraturan tersebut, maka atasan akan memberikan surat peringatan atau dikenal sebagai SP. SP diberikan berdasarkan kategori pelanggarannya, mulai dari kategori ringan yang berupa teguran atau petingatan sampai kategori berat yang berupa pemecatan atau PHK.

Bacaan Firman Tuhan hari ini berbicara tentang teguran Allah kepada Yerobeam ketika membangun rumah-rumah ibadah baru. Yerobeam tidak lagi beribadah di Bait Allah, melainkan beribadah di tempat barunya dan menyembah patung. Ketika Tuhan mengetahui jalan Yerobeam salah, Tuhan mengirimkan abdi-Nya untuk memperingatkan Yerobeam. Abdi Tuhan menyampaikan teguran pada Yerobeam sesuai dengan apa yang telah dimandatkan kepadanya. Namun Yerobeam tidak terima dengan teguran abdi Tuhan itu. Dan ia menyuruh prajuritnya untuk menangkap abdi Tuhan itu. Tidak lama kemudian munculah malapetaka yang terjadi pada tangan Yerobeam. Ketika tangannya tidak dapat digerakkan, Yerobeam tidak menyadari bahwa itu adalah bentuk teguran Tuhan, yang diberikan kepadanya. Dia tidak memohon ampun dan tidak bertobat.

Cerita dari kesombongan Yerobeam ini menunjukkan bahwa Tuhan memperhatikan setiap umat-Nya. Ketika salah langkah maka Tuhan akan menegur. Teguran yang Tuhan berikan, didalam-Nya mengandung kasih. Tidak perduli seberapa kejam dan bebal orang itu. Dan perwujudan kasih itu terlihat ketika Abdi-Nya memohon belas kasihan Tuhan untuk mengembalikan tangan Yerobeam. Tuhan menjawab dan memulihkan tangan Yerobeam.

Teguran Tuhan yang diberikan kepada kita merupakan wujud kasih-Nya supaya kita umat-Nya tidak terus menerus jatuh pada kesalahan yang sama. Tuhan pun tidak langsung menegur dengan memberikan peringatan yang keras seperti langsung memberikan SP-3 kepada kita. Sebelum menegur, Tuhan terlebih dahulu menuntun kita melalui nasihat-nasihat-Nya yang ada dalam Alkitab. Tinggal kita yang harus bergerak untuk memahami nasihat-nasihat-Nya supaya kita bisa merasakan kasih Tuhan yang menuntun kita. Kiranya kita kuat dalam mewujudkan kehidupan sesuai dengan kehendak Tuhan. Amin. [JV].

“Jangan takut melewati jalan yang baru, Roh Allah selalu menuntun kita.”

Renungan Harian

Renungan Harian Anak