Bacaan: Markus 4 : 26 – 34 | Pujian: KJ. 341
Nats: “Namun, setelah ditaburkan, benih itu tumbuh dan menjadi lebih besar daripada segala sayuran yang lain dan mengeluarkan cabang-cabang yang besar, sehingga burung-burung di udara dapat bersarang dalam naungannya.” (Ayat 32)
Terkadang ada hal-hal yang kecil dalam keluarga kita yang memiliki makna yang besar bagi kelangsungan sebuah keluarga. Misalnya, doa bersama keluarga sebelum memulai aktivitas di pagi hari, makan bersama sambil berbagi cerita, mengucapkan kata tolong, maaf, terima kasih di antara anggota keluarga. Karena itu keluarga adalah tempat bagi kita untuk memahami nilai-nilai hidup, mengenal iman Kristen, mengenal karakter masing-masing anggota keluarga, saling belajar mendengar dan peduli satu dengan yang lain.
Pertumbuhan kasih dan kesatuan dalam keluarga dapat digambarkan seperti biji sesawi. Keluarga menjadi tempat dimana anggota-anggota di dalamnya bertumbuh dalam kasih, pengertian, dan kesatuan. Dalam keluarga, kita mengalami pertumbuhan karakter dan iman yang kuat dengan dukungan anggota keluarga lainnya. Begitu juga, keluarga menjadi tempat berlindung yang aman dan nyaman bagi setiap anggotanya. Keluarga merupakan tempat dimana kita diterima apa adanya, tempat dimana kita mendapat perlindungan dalam masa sulit dan saat kita menghadapi cobaan. Di dalam keluargalah, kita mempraktikkan nilai-nilai Kerajaan Allah yang menginspirasi dan memberikan teladan bagi orang lain. Karena, keluarga adalah tempat pertama di mana kita belajar tentang iman, dan dari sanalah kita dapat membawa iman kita kepada dunia.
Kisah biji sesawi dalam bulan keluarga ini hendaknya juga dapat kita wujudkan dalam kehidupan kita. Karena itu, mari kita menghargai peran keluarga sebagai tempat bertumbuh dan berlindung. Mari kita hadirkan kehangatan dalam hubungan keluarga kita, mempererat ikatan kasih sayang, dan saling mendukung pertumbuhan rohani dan karakter anggota keluarga yang lain. Sebagai keluarga yang diberkati, mari kita saling melindungi dan menyayangi antara satu dengan yang lain. Sebab tanpa kita sadari, keluarga kita dapat menginspirasi dan menjadi teladan bagi mereka yang melihat keluarga kita yang hidup dalam iman dan kasih. Amin. [asen].
“Menjadikan keluarga sebagai tempat yang aman dan nyaman menjadi ciri khas keluarga Allah.”