Mengalahkan Kebencian Pancaran Air Hidup 16 Juli 2024

16 July 2024

Bacaan: Kisah Para Rasul 23 : 12 – 35  |  Pujian: KJ. 128
Nats: “Kami telah mengikat diri dengan sumpah bahwa kami tidak akan makan atau minum, sebelum kami membunuh Paulus.” (Ayat 14b)

Membenci seseorang dapat memunculkan emosi-emosi negatif pada diri kita, yang dapat mengikis kepribadian diri kita sendiri, seperti marah yang tidak berkesudahan, lelah secara emosi, sensitif, dan tidak tenang. Saat bibit kebencian itu tumbuh pada diri kita, maka kita akan terus berusaha untuk menang melawan orang yang kita benci tersebut. Hal ini akan mempengaruhi emosi dan mood kita dalam melakukan aktivitas kita sehari-hari, seperti halnya kebencian yang ada dalam bacaan kita pada hari ini.

Bacaan Firman Tuhan hari ini berkisah tentang kebencian orang-orang Yahudi terhadap Paulus. Banyak tuduhan palsu yang dilontarkan mereka kepada Paulus, supaya orang-orang yang mendengar menjadi simpati dan mendukung usaha mereka untuk menjatuhkan Paulus. Tidak hanya dengan tuduhan-tuduhan palsu saja, mereka juga melakukan banyak usaha lainnya untuk memenuhi hasrat kebencian mereka, bahkan mereka berniat untuk membunuh Paulus. Namun rencana besar orang-orang Yahudi untuk menjatuhkan Paulus tersebut kalah dengan rencana Tuhan. Dengan dihadirkannya keponakan Paulus yang mendengar rencana jahat mereka dan menyampaikannya kepada Paulus, sehingga itu semua dapat membantu Paulus.

Cerita yang ada dalam Kisah Para Rasul 23 ini menunjukkan bahwa setitik kebencian dapat memunculkan banyak sekali perpecahan. Karena kebencian itu tidak puas jika dirasa sendiri, kebencian itu akan mencari massa untuk membantunya. Namun bagi kita yang saat ini sedang dalam posisi Paulus, tetaplah kuat, sebab Tuhan pasti akan memberikan suara kebenaran melalui perantara yang tepat. Dan bagi kita yang memiliki rasa tidak suka terhadap seseorang, sadarilah bahwa kelelahan yang terjadi pada diri kita saat ini, bisa terjadi karena kita seringkali berprasangka buruk terhadap orang lain. Maka mulailah kita menyikapi pikiran-pikiran yang negatif pada diri kita dengan pikiran-pikiran positif dan baik. Dengan demikian kita bisa mengontrol pikiran kita dan mencegah diri kita supaya tidak terjebak pada pikiran negatif dan kebencian. Mari kita mengalahkan kebencian dengan cinta kasih, agar tercipta suatu komunitas yang penuh dengan kedamaian. Amin. [JV].

“Kesehatan jiwa membantu kita untuk dapat mengalahkan kebencian dan menciptakan kedamaian.”

Renungan Harian

Renungan Harian Anak