Bacaan: 2 Yohanes 1 : 1 – 6 | Pujian: PKJ. 179
Nats: “Inilah kasih itu, yaitu kita harus hidup menurut perintah-Nya. Inilah perintah itu, yaitu kamu harus hidup di dalam kasih, sebagaimana telah kamu dengar sejak semula.” (Ayat 6)
Sebagai pengikut Kristus, tentunya kita memahami bahwa kasih dan ketaatan adalah dua ajaran penting dalam ajaran Tuhan Yesus Kristus. Dua ajaran Tuhan Yesus ini membentuk dasar hidup kita sebagai orang Kristen yang kuat. Dan pada masa Paskah saat ini adalah saat yang tepat bagi kita untuk merenungkan kembali makna kedua ajaran ini. Pertama yaitu kasih, kasih adalah inti dari ajaran Kristus. Kasih adalah hal yang mendorong Tuhan Yesus untuk mengorbankan diri-Nya di kayu salib untuk menebus dosa kita. Kasih Kristus kepada kita sungguh luar biasa dan tidak terbandingi. Kasih Kristus tidak memandang dosa kita, melainkan memberi pengampunan dan keselamatan bagi kita yang percaya. Dalam kasih-Nya, kita menemukan kekuatan untuk mengasihi orang lain, bahkan mengasihi mereka yang membenci atau memusuhi kita. Kedua yaitu ketaatan. Ketaatan adalah tanggapan kita terhadap kasih Kristus. Perintah-perintah Kristus, termasuk perintah untuk mengasihi sesama adalah tuntunan yang harus kita patuhi. Ketaatan bukanlah kewajiban formalitas semata, tetapi tindakan tulus yang berasal dari kasih kita yang mendalam kepada Tuhan. Ketaatan kita kepada Kristus adalah bukti kasih kita kepada-Nya. Masa paskah saat ini mengingatkan kita akan karya besar Kristus yang membawa keselamatan dan kehidupan kekal. Dalam kematian dan kebangkitan-Nya, Ia membebaskan kita dari dosa dan kematian. Ia menyelamatkan hidup kita, agar kita berbuah di dalam Tuhan. Dalam kasih-Nya, kita menemukan teladan yang sempurna untuk hidup kita. Kasih Kristus menjadi sumber ketaatan kita kepada-Nya.
Masa Paskah saat ini adalah waktu yang tepat bagi kita untuk merenungkan kembali hubungan antara kasih dan ketaatan dalam hidup kita. Ketika kita hidup dalam kasih dan taat kepada Kristus, kita memuliakan Tuhan dan memberikan kesaksian yang kuat tentang iman kita kepada dunia. Di tengah kebingungan dan kekacauan dunia, marilah kita membawa damai sejahtera melalui kasih dan ketaatan kita. Mari kita menghayati bahwa kasih dan ketaatan adalah dua sisi dari satu koin yang membentuk dasar hidup dan iman kita yang kuat. Mari kita hidup dalam kasih dan ketaatan kepada Kristus, sehingga kasih dalam ketaatan itu menjadi wujud kesaksian hidup kita sebagai pengikut Kristus. Amin. [asen].
“Kasih + Ketaatan = Keselamatan dan kehidupan kekal.”
