Persembahan Yang Berkenan Pancaran Air Hidup 12 Mei 2024

12 May 2024

Bacan: Yohanes 17 : 6 – 19  |  Pujian: KJ. 450 : 1 – 3
Nats: “Aku menguduskan diri-Ku bagi mereka, supaya mereka pun dikuduskan dalam kebenaran.” (Ayat 19)

Pernahkah saudara bertanya kepada orang tua saudara, “Berapa biaya yang mereka keluarkan untuk merawat saudara dari bayi hingga dewasa?” Berapa biaya untuk membeli susu, makanan, minuman, pakaian, perawatan rumah sakit, maupun biaya pendidikan yang telah mereka keluar untuk saudara?” Maka ketika ditanya, orang tua akan menjawab, ”Kami tidak pernah menghitung berapa biaya yang sudah kami keluarkan untuk membesarkan dan merawatmu, sebab Tuhan yang mencukupkan. Melihatmu tumbuh dengan baik, sehat, dan menjadi anak yang berbakti itu sudah cukup membahagiakan bagi kami orang tuamu.” Lantas jika orang tua kita sudah memberikan yang terbaik bagi kita, apakah yang dapat kita berikan atau lakukan untuk mereka? Tentunya kita akan berusaha menjadi anak yang baik, berbakti, dan membahagiakan orang tua kita.

Hal yang sama dilakukan oleh Yesus dalam bacaan kita. Yesus memberikan yang terbaik bagi para murid-Nya. Dia mengajarkan tentang Kerajaan Allah, kebenaran, dan kasih kepada mereka, sehingga mereka mengetahui dan merasakan Yesus Sang Guru sungguh mengasihi mereka. Dalam bacaan kita dikisahkan Yesus mendoakan para murid-Nya. Ia berdoa memohon kepada Allah Bapa agar Bapa senantiasa memelihara mereka (Ay. 11), agar mereka tidak binasa (Ay. 12), memohon agar Bapa melindungi mereka dari yang jahat (Ay. 15) dan menguduskan mereka (Ay. 17). Semua itu dilakukan Yesus karena Ia sungguh mengasihi mereka. Maka hal yang terbaik yang dapat dilakukan para murid adalah hidup benar dan kudus, hidup dalam kasih dan saling mengasihi satu dengan yang lain, serta melakukan perintah Tuhan mewartakan Injil Kristus kepada dunia.

Hari raya persembahan adalah hari ungkapan syukur kita kepada Tuhan. Kita sadar sepenuhnya bahwa hidup yang kita jalani adalah anugerah Tuhan. Tuhan memelihara, menyertai, dan melindungi kita dalam setiap hidup kita. Maka sudah selayaknya kita memberikan persembahan yang berkenan kepada Tuhan Allah. Persembahan yang kita berikan dengan tulus hati dan rasa syukur. Persembahan yang tidak hanya diukur dengan materi atau yang kelihatan saja, namun persembahan diri dan hidup kita yang berkenan di hadapan Tuhan. Hidup yang melakukan kasih, kebenaran, dan setia kepada-Nya. Mari kita memberi yang terbaik, persembahan yang berkenan bagi Tuhan melalui hidup kita yang senantiasa memuliakan nama-Nya. Amin. [AR].

“Berilah kepada Tuhan hati yang tulus dan hidup yang berkenan pada-Nya.”

Renungan Harian

Renungan Harian Anak