Abraham Ashiappp Renungan Harian 10 Maret 2020

10 March 2020

Bacaan : Roma 4 : 6 – 12 | Pujian  : KJ. 363
Nats:
“… Sebab telah kami katakan, bahwa kepada Abraham iman diperhitungkan sebagai kebenaran” (Ay. 9)

 YouTuber Atta Halilintar kerap mencuri perhatian publik. Gaya Atta Halilintar yang nyentrik membuat sulung dari 11 bersaudara ini sangat mudah dikenal. Selain itu, Atta Halilintar kerap melontarkan jargon-jargon yang sangat mudah ditirukan. Satu di antaranya adalah kata Ashiap yang kerap ia lontarkan hampir di semua vlog-nya. Bahkan sampai Presiden Joko Widodo pun turut melontarkan jargon tersebut.Baru-baru ini dalam tayangan melalui kanal Youtube The Hermansyah A6, Atta menerangkan sejarah kata Ashiap yang kerap ia lontarkan itu. Pria berusia 24 tahun itu lantas menerangkan bahwa Ashiap diambil dari dua kata yakni ‘A’ dan siap. ‘A’ sendiri adalah singkatan dari namanya yakni Atta Halilintar. Sedangkan ‘siap’ adalah bahasa Indonesia yang ia pakai. “Biasanya kan ‘siap’ itu kan bahasa Indonesia, terus ‘A’ itu kan Atta,” terang Atta Halilintar. (https://bogor.tribunnews.com/2019/04/19/)

Abraham juga ‘A’ dan shiap (siap). Siap atas apa? Siap atas panggilan Tuhan. Jika dilihat dari ukuran Hukum Taurat, era Abraham belum ada produk Hukum Taurat. Sehingga jika keselamatan diukur dengan dalil Hukum Taurat, maka Abraham tidak termasuk orang yang dapat dibenarkan. Tetapi jika tidak diukur dengan standar Hukum Taurat, maka Abraham dibenarkan? Karena apa? Karena Imannya. Dengan tidak memakai standar Taurat, sudah sunat, akan sunat, belum sunat, atau tidak sunat menjadi tidak penting. Sebab dibenarkan atau tidak dibenarkan, bukan lagi diukur dengan melakukan Hukum Taurat, salah satunya adanya aturan belum sunat, akan sunat, belum sunat, atau tidak sunat, tetapi orang dibenarkan karena imannya. Iman yang bagaimana? Iman yang Ashiap (SIAP) dan mempercayakan hidup sepenuhnya kepada Tuhan.

Mari beriman kepada Tuhan bukan karena kita seratus persen (100%) tidak melanggar hukum. Tetapi karena kita mau menaruh serta mempercayakan hidup kita kepada Tuhan. Orang yang menaruh dan mempercayakan hidup kepada Tuhan akan selalu Ashiap, bukan A=Tidak. Ashiap = Tidak Siap Lho! Tetapi Ashiap artinya seperti Atta Haliliantar Siap! Bisa juga ‘Abraham Siap!’, eh bisa juga ‘Aku Siap!’. Siap dipanggil, siap diutus, siap melayani, bahkan siap menghadap Tuhan dalam kematian. Dan iman Abraham diperhitungkan sebagai kebenaran. ASHIAPPP!!! (pong).

 “Kita selamat bukan karena sunat, kita selamat karena rahmat”

Renungan Harian

Renungan Harian Anak