Lihat Ada “Faktor X” Pancaran Air Hidup 10 Juni 2024

10 June 2024

Bacaan: 1 Samuel 16 : 14 – 23  |  Pujian: KJ. 462
Nats: “Lalu jawab salah seorang hamba itu, katanya: “Sesungguhnya, aku telah melihat salah seorang anak Isai, orang Betlehem, yang pandai main kecapi. Ia seorang yang gagah perkasa, seorang prajurit, santun berbicara, bagus perawakannya. TUHAN menyertai dia.” (Ayat 18)

Dalam sebuah kontes perlombaan menyanyi di televisi, terlihat bahwa selain kemampuan menyanyi dan bermain musik, penampilan kontestan pun juga mendapat penilaian dari juri. Dewan juri juga melihat apakah kontestan memiliki daya tarik yang membuat orang lain mau melihat dan mendengarnya saat tampil di atas panggung. Cara mereka bersosialisasi dan berteman juga menjadi nilai tersendiri bagi kontestan. Disini dapat dilihat bahwa ada sebuah “faktor x” yang mempengaruhi akan kemenangan mereka.

Saul telah ditolak oleh Allah sebagai raja Israel. Roh Allah telah meninggalkannya dan ia pun menjadi terganggu oleh roh jahat. Tidak ada lagi kedamaian dalam hatinya dan dia membutuhkan pertolongan untuk menenteramkan hatinya yang terganggu. Pelayannya memberikan saran untuk mencari seseorang yang pandai bermain kecapi, agar ketika ia terganggu oleh roh jahat, hatinya merasa tenang kembali. Lalu Saul menyuruh pelayannya itu untuk mencari orang yang dapat bermain kecapi dengan baik, agar ia merasa tenang dan nyaman. Ternyata, yang didapat lebih dari yang diharapkan. Saul mendapatkan Daud dan ia begitu mengasihi Daud. Yang membuat Daud terlihat begitu menarik, ternyata bukan hanya penampilan fisik dan kemampuannya bermain kecapi yang baik. Ada hal lain, yang diungkapkan di ayat 18, “… dan TUHAN menyertai dia.” Penyertaan Tuhan adalah “faktor X” yang membuat Daud sangat menarik, bahkan mencapai posisi penting, yaitu menjadi bagian dari rencana besar Tuhan atas umat-Nya.

Dalam kehidupan kita sehari-hari, tak jarang kita hanya memperhatikan dan mengutamakan penampilan fisik, bakat, pengetahuan, dan kemampuan tertentu. Kita menilai seseorang atau diri kita sendiri hanya dari penampilan luar saja. Memang tidak mudah, namun ini memberi pelajaran penting, bahwa penampilan luar seringkali bisa mengecewakan kita. Karena itu, kita tidak perlu berkecil hati jikalau kurang mengesankan secara fisik, yakinlah bahwa Tuhan melihat hati.  Yang perlu kita lakukan adalah menjaga hati kita tetap bersih dan berkenan kepada Tuhan. Janganlah kita mengabaikan atau melupakan faktor penting, yang sesungguhnya menentukan, yaitu penyertaan Tuhan. Sadarilah mulai saat ini! Amin. [MTS].

“Hati yang benar membuat hidup menjadi indah.”

Renungan Harian

Renungan Harian Anak