Anak – Anak Tuhan Pancaran Air Hidup 10 Juli 2024

10 July 2024

Bacaan: Yeremia 16 : 14 – 21  |  Pujian: PKJ. 185
Nats: “Sebab itu, ketahuilah, Aku mau memberitahukan kepada mereka, kali ini Aku memberitahukan kepada mereka kekuasaan-Ku dan keperkasaan-Ku, supaya mereka mengetahui bahwa nama-Ku adalah TUHAN.” (Ayat 21)

Ada ungkapan Jawa yang mengatakan, “Anak polah bapa kepradah”. Ungkapan tersebut hendak menunjukkan bahwa segala tingkah laku anak, orang tua pasti ikut bertanggungjawab atasnya. Misalnya saja jika seorang anak berlaku baik, yang ditanya adalah “Siapa bapak/ibu/ orang tuanya? Mengapa?” Ini menunjukkan bahwa apa yang baik, itu adalah hasil didikan dari orang tuanya, demikian sebaliknya ketika seorang anak berlaku buruk, maka yang akan disalahkan adalah orang tuanya.

Inilah yang terjadi dalam bacaan kita, kita bisa melihat bagaimana bangsa Israel yang adalah bangsa pilihan Allah melakukan sesuatu yang jahat di hadapan Allah. Jikalau melihat bangsa Israel yang memberontak kepada Tuhan dengan menyembah kepada illah-illah lain, apakah mereka patut disebut umat Tuhan? Kepada Yeremia Tuhan bersabda, “Sebab itu, ketahuilah, Aku mau memberitahukan kepada mereka, sekali ini Aku akan memberitahukan kepada mereka kekuasaan-Ku dan keperkasaan-Ku, supaya mereka tahu, bahwa nama-Ku TUHAN.”  (Ay. 21). Tuhan Allah sendirilah yang akan menghukum bangsa Israel dengan kuasa-Nya karena mereka telah berbalik dari Allah. Hal ini terjadi karena bangsa Israel tidak menunjukkan siapa diri mereka, yang seharusnya menjadi umat kepunyaan Allah.

Setiap kita yang percaya kepada Tuhan Yesus Kristus disebut sebagai anak-anak Allah. Oleh karena itu, kita memiliki tugas dan tanggungjawab untuk bersaksi tentang Kristus. Pada pekan anak ini kita diingatkan: sebagai anak-anak Allah, marilah kita hidup seturut dengan ketetapan dan perintah Allah. Mari kita mengerjakan semua hal dengan baik dalam laku hidup kita sehari-hari, supaya nama Tuhan saja yang dipermuliakan melalui pelayanan dan kesaksian kita. Melalui pekan anak ini juga, kita sebagai orang tua, marilah kita memberikan teladan yang baik bagi anak-anak kita. Kita mengajarkan anak-anak kita: kasih dan karya Allah yang nyata dalam kehidupan ini, agar melalui ajaran dan didikan kita itu, anak-anak kita semakin mengenal Tuhan Allah dan hidup setia seturut dengan kehendak Allah. Mari menjadi anak-anak Tuhan yang hidup dalam terang kasih-Nya. Amin. [DBAS].

“Pelayanan dan kesaksian kita, menunjukkan sikap hormat kita kepada Bapa.”

Renungan Harian

Renungan Harian Anak