Kesegaran dan Kekelaman Renungan Harian 10 Februari 2020

10 February 2020

Bacaan  : 2 Raja-Raja 22 : 3 – 20 | Pujian  :  KJ. 352
Nats:
“Oleh karena engkau sudah menyesal dan engkau merendahkan diri di hadapan Tuhan pada waktu engkau mendengar hukuman yang Kufirmankan terhadap tempat ini dan terhadap penduduknya …”  (Ay. 19)

Allah kita adalah Allah yang penuh anugerah. Ketika Allah memutuskan menghukum dan membuang bangsa Yehuda, penghukuman-Nya tidak menghilangkan segala anugerah-Nya. Dosa Manasye dan Amon telah menempatkan kerajaan Yehuda dalam lembah kekelaman. Tetapi Allah yang penuh belas kasihan tetap memberikan udara segar bagi umat-Nya dan memberikan mereka seorang raja yang takut akan Tuhan. Yosia menjadi raja dalam usia yang sangat belia, yaitu delapan tahun (1). Raja ini memerintahkan supaya rumah Tuhan diperbaiki (5). Saat rumah Tuhan diperbaiki, para pekerja menemukan kitab Taurat.

Penemuan ini menyadarkan Yosia betapa mereka telah melakukan banyak hal jahat di mata Tuhan dan murka Tuhan sedang menyala terhadap mereka (13). Yosia pun mengirim para imam untuk meminta petunjuk Tuhan tentang apa yang harus dilakukannya (13). Iman datang pada nabiah Hulda yang kemudian menyampaikan pesan Tuhan untuk Yosia. Sesungguhnya Tuhan akan mendatangkan malapetaka atas kerajaan Yehuda karena umat-Nya telah meninggalkan Tuhan dan membakar kurban kepada allah lain sehingga menimbulkan sakit hati-Nya yang luar biasa (17). Namun, Tuhan berkenan kepada raja Yosia yang mau merendahkan diri dan menyesal di hadapan-Nya, ketika mendengar hukuman yang akan diberikan. Tuhan memberikan anugerah kepada Yosia, yaitu ia akan dikebumikan dengan damai dan tidak akan melihat malapetaka yang akan Tuhan datangkan kepada kerajaan Yehuda (20).

Kita orang Kristen tidak terlepas dari dosa dan hukuman Allah. Karena Allah yang mengasihi kita, maka Ia “menghajar” anak-anak yang dikasihi-Nya (Ibr. 12:5-6). Sebab itu, jangan kecewa dan putus harapan ketika Allah menghukum kita. Di satu pihak kita harus menerima konsekuensi dosa kita yang menyakitkan. Tetapi di pihak lain, jika kita sungguh-sungguh bertobat, maka Allah akan memberikan anugerah dan berkat-Nya di tengah-tengah pendisiplinan-Nya. (KHM).

“Anugerah keselamatan dari Allah senantiasa ada bagi mereka yang percaya padaNya”

Renungan Harian

Renungan Harian Anak