Rahasia Kekuatan

23 January 2017

Bacaan : Mazmur 27 : 7 – 14 | Pujian: KJ 332
Nats: “Sekalipun ayahku dan ibuku meninggalkan aku, namun TUHAN menyambut aku.” [ayat 10]

Petinju Evander Holyfield menunjukkan kekuatan yang luar biasa saat berada di atas ring tinju. Seakan dia bertinju dengan kekuatan super dan daya juang yang luar biasa. Keyakinan dirinya di luar dugaan banyak pengamat tinju. Dalam sesi tanya jawab dengan wartawan dia mengaku bahwa ada kekuatan khusus yang dia miliki. Kekuatan itu ialah keyakinan akan penyertaan dan pertolongan Tuhan.

Beda lagi dengan Simson. Dia memiliki kekuatan yang luar biasa, yang diberikan Tuhan selama dia tidak memotong rambutnya. Dalam hal ini yang perlu kita ingat, kekuatan itu bukan dari rambut Simson, namun dari pemberian Tuhan. Kekuatan itu berasal dari Tuhan atau kita bisa mengatakan bahwa Tuhanlah Sang sumber kekuatan.

Dalam hidup yang penuh tantangan, kita seringkali merasa lemah dan tak berdaya. Apalagi jika kita sedang merasa sendiri, bahkan sedang merasa ditinggalkan oleh orang-orang yang kita kasihi dan mengasihi kita. Jika kita berada dalam situasi seperti ini maka perasaan tertekan dan berat akan membelenggu pola pikir kita. Saat seperti itulah seharusnya kita mengatasinya dengan menggunakan kekuatan Tuhan, Sang Penolong. Sang pemazmur mengatakan “sekalipun ayah-ibuku meninggalkanku, namun Tuhan menyambutku” (ay 10). Sekalipun orang-orang yang dekat di sisi kita tidak mempedulikan kita, namun Tuhan peduli bahkan menyambut kita saat mendekat dan memohon pertolonganNYA.

Tuhan itu baik kepada semua orang. KasihNYA diberikan tanpa batas dan menembus segala sekat serta persoalan yang sedang kita hadapi. Jangan pernah merasa sendiri, karena Tuhan senantiasa ada di pihak kita. Jika kita mengingat ini, maka kita beroleh sebuah rahasia kekuatan. Dengan rahasia kekuatan ini kita akan mampu terus berdiri tegak, dan menghadapi tantangan hidup. Tidak ada yang mustahil jika kita menghadapinya dengan kekuatan Tuhan. [Oka]

“KebaikanNYA adalah rahasia kekuatan menghadapi kerasnya kehidupan.”

Renungan Harian

Renungan Harian Anak