Bacaan : 1 Timotius 4 : 6 – 16 | Pujian: KJ 441
Nats: “…engkau akan menjadi seorang pelayan Kristus Yesus yang baik…” [ayat 6]
Keberhasilan proses regenerasi di negara kita tampak dengan tampilnya banyak pemimpin-pemimpin muda yang cukup berhasil, dalam bidang, ekonomi maupun agama. Kedewasaan berpikir dan kemampuan dalam kepemimpinan merupakan faktor pendukung keberhasilan orang-orang muda tersebut. Dengan demikian tidak pada tempatnya apabila kita meremehkan dan memandang sebelah mata atas kemampuan mereka. Hormatilah pekerja, betapapun sepelenya pekerjaan mereka.
Demikian juga yang dialami Timotius, merasa rendah diri pada waktu mendapat tugas pelayanan dari Gereja, karena ia masih muda. Suatu kebiasaan bahwa pelayan jemaat biasanya berumur di atas 50 tahun dan gereja memandang orang muda dengan kecurigaan tertentu seperti yang dialami Timotius. Dalam kenyataanya Timotius telah mempunyai kematangan berpikir dan pengalaman cukup karena selama 15 tahun selalu mendampingi rasul Paulus. Timotius selalu siap untuk menerima nasehat-nasehat dari pendahulunya untuk selalu melatih diri mengenal Yesus Kristus lebih baik melalui ibadah-ibadah sebelum memperkenalkan Dia kepada orang lain. Di samping itu perlu lebih banyak belajar agar dapat memupuk iman dengan kebenaran utama. Kehidupan Kristus adalah kehidupan dalam hadirat Allah. Oleh karena itu perlu kerendahan hati dan ketulusan dalam kebenaran. Tingkah laku dalam pelayanan yang didasari kasih dengan melakukan yang terbaik bagi orang lain, akan dapat menarik perhatian bagi warganya. Keteladanan, kesetiaan dan ketaatan kepada Tuhan Yesus Kristus merupakan standar kekristenan yang harus dilaksanakan. Sebagai orang percaya, perlu menyadari adanya karunia dari Allah yang ada pada diri kita, yang dapat dimanfaatkan untuk mendukung pelayanan demi kemuliaan Tuhan.
Semua nasehat tersebut tidak hanya diperuntukkan bagi Timotius saja, tetapi seyogyanya berlaku juga bagi semua pelayan dalam rangka meningkatkan iman, kesetiaan dan ketaatan warganya. Marilah kita dengan penuh semangat dan keberanian, menjadi pelayan yang baik walaupun dengan segala kekurangan dan kelemahan kita. Karena, Tuhan Yesus dan Roh Kudus pasti akan selalu menguatkan dan membimbing kita. [Sri]
“Kekristenan adalah kebenaran, tetapi kebenaran itu ada dalam tindakan.”