Menyuruh atau Melayani

11 June 2016

Bacaan: Matius 9:1-8    |   Nyanyian: KJ 185
Nats:
“…Maka dibawa oranglah kepada-Nya seorang lumpuh yang terbaring di tempat tidurnya….” (ayat 2)

Manakah yang lebih sering terucap dalam pilihan doa kita?

Menyuruh Melayani
Kami mohon Tuhan Yesus mengabulkan doa kami. Tuhan Yesus, kami bersedia melakukan kehendak Allah.
Berkatilah keluarga kami ya Allah. Tuhan, kami seisi rumah bersedia menjadi berkat bagi sesama.
Dengan rendah hati, aku mohon kiranya Tuhan memberikan pekerjaan padaku. Dengan kerendahan hati, saya akan setia berjuang mencari pekerjaan yang sesuai dengan kehendak Bapa.
Jika Engkau mengijinkan kiranya Roh Kudus-Mu menyembuhkan sakit ini ya Allah. Bapa, saya mau setia dalam pengharapan kepada Roh Kudus, selama saya mengalami sakit ini.

Tidak ada yang salah dengan formulasi doa pada tabel di atas. Namun renungan kita hari ini memampukan kita belajar untuk melayani Tuhan Yesus lebih sungguh-sungguh, yang dimulai dari cara kita berdoa.

Seperti orang lumpuh yang disembuhkan Tuhan Yesus dalam kesaksian Matius 9:1-8 ini, kita bisa melihat kerendahan hati orang lumpuh itu yang dalam ketidakberdayaannya tidak ‘menyuruh’ Tuhan Yesus datang menghampirinya untuk mendatangkan kesembuhan. Tetapi ia berusaha datang kepada Tuhan Yesus yang dikisahkan bahwa ada orang yang membawanya kepada Tuhan Yesus, karena orang lumpuh itu dalam posisi terbaring di tempat tidurnya. Dalam keadaan terbaring dan tidak berdaya sekalipun, orang lumpuh itu punya tekad yang kuat untuk tetap melayani Tuhan Yesus dengan berusaha datang kepadaNya. Memang tidak dijelaskan secara terperinci bagaimana cara orang lumpuh itu meminta bantuan kepada orang di sekitarnya supaya ia dibawa kepada Tuhan Yesus. Tetapi tentu iman dalam jiwanya yang menggerakkan orang di sekitarnya untuk juga menaruh percaya kepada Tuhan Yesus.

Jika si lumpuh saja memiliki kesempurnaan iman untuk melayani Tuhan Yesus, bagaimanakah kita? [Dee]

“Rendah hati merupakan lentera bagi orang bijak.” (William Shakespeare)

Renungan Harian

Renungan Harian Anak