Jawabannya ialah “TIDAK!”

11 October 2016

Bacaan : Habakuk 2 : 5 – 11 | Pujian: KJ 432 :1, 2
Nats: “…Celakalah orang yang menggaruk bagi dirinya apa yang bukan miliknya..” [ayat 6]

Apakah penindasan, kejahatan, kelaliman, kekerasan, perbantahan, dan pertikaian akan terus menerus terjadi (1:2-4)? Jawabannya ialah tidak! Pada saat perhitungan yang terakhir, hanya orang-orang yang mempercayai Allah dan yang tetap setia kepada-Nya yang akan hidup. Allah akan menghukum segala keangkuhan dan kesombongan. Celakalah mereka yang dengan tamaknya merampas milik orang lain, yang membenarkan cara-cara yang paling kejam demi keuntungan diri sendiri, yang mencari kekuasaan dengan menginjak-injak orang lain, yang membinasakan dan merendahkan martabat manusia, yang menyembah “berhala” buatan manusia. Nyawa semua orang macam itu akan dicabut, apa pun kebangsaan mereka.

“Celakalah…” Ungkapan ini biasanya dipakai untuk pesan yang bersifat ‘kutuk’. Berita malapetaka ini ditujukan kepada orang Babel yang sombong, yang akan dihukum sesuai perlakuan mereka terhadap orang lain: merampok dan menipu (2:6-8), menghidupi keluarga atau bangsanya dengan menindas orang lain (2:9-11), membangun kota-kota dengan uang dan tenaga kerja yang didapat dengan jalan kekerasan (2:12-14), mempermalukan sesama dan menghancurkan negeri mereka (2:15-17). Babel menghancurkan Yerusalem dan menjarah harta benda Bait Suci.

Ada nubuat tentang hukuman bagi orang ‘yang tidak lurus hatinya’, yakni:

  • Agresor dengan menjarah banyak suku bangsa.
  • Rentenir yang tidak mengenal belas kasihan dan yang membuat para korbannya berseru dalam keputusasaan akan kelepasan yang ditunggu-tunggu (berapa lama lagi?) dan menjadi semakin miskin.
  • Sifat mementingkan diri sendiri. Seperti burung-burung yang membuat sarangnya di puncak-puncak pohon, begitulah dia hendak menempatkan dirinya di suatu tempat yang tak dapat dijangkau orang, yang memakai hartanya yang tak halal itu untuk menghiasi sarangnya.
  • Membangun rumahnya dengan cela dan bangunannya itu sendiri pada akhirnya akan bersaksi melawan mereka (Amsal 3:10).

Amin. [Esha]

“Tahun rahmat Tuhan sudah tiba! Pembebasan dari berbagai belenggu!”

Renungan Harian

Renungan Harian Anak