Bacaan : 1 Raja-raja 3 : 5 – 14 | Pujian : KJ 429
Nats: “Tuhan senang dengan permintaan Salomo … Sebab engkau meminta kebijaksanaan untuk memerintah dengan adil …. “ [ayat 10-11]
Apa yang telah terjadi selama tahun 2016? Apa yang telah saya lakukan selama satu tahun ini? Apa yang berbeda dalam diri saya saat mengakhiri tahun 2016 ini? Kebaikan apa yang telah saya lakukan untuk orang lain? Ach..! Saya ragu, sepertinya semua kebaikan itu hanya berpusat demi kebaikanku sendiri…?
Tuhan Yesus bersabda bahwa semua pengikut Kritus harus tetap hidup di dunia, digambarkan seperti domba di tengah serigala. (bdk Yohanes 17:15,17) Bukan dunia ini yang jahat, tetapi ada kuasa Jahat yang selalu mengancam umat Kristus. Dalam dunia modern ini, si jahat telah bermetamorfosa semakin kuat dalam jaringan internet yang menyerang dunia seni, politik, ekonomi, keluarga, anak-anak, kaum muda, dunia pendidikan, dll.
Salomo sebagai seorang raja tentu menghadapi masalah yang komplek seperti itu. Memang berbeda jaman! Tetapi hakekat masalah tentulah tetap. Tahun 2016 kita lalui dengan semua masalah itu. Menghadapi masalah yang komplek seperti itu, Salomo menghadap Tuhan untuk mengajukan permintaan kepadaNya. Tuhan senang kepada Salomo karena Salomo tidak egois, saat meminta kebijaksanaan, karena kebijaksaan pasti lebih berguna bagi orang banyak, dari pada umur panjang, kekayaan pribadi dan kematian musuh.
Kita pun bisa seperti Salomo, disenangi Tuhan! Jika terus berjuang HIDUP untuk ORANG lain! Sepertinya klise, tetapi memang itu kehendak Tuhan untuk hidup kita, para pengikut Kritus. Strategi si jahat makin kuat dan canggih dalam wujud gaya hidup hedonis, materialis, konsumis, instant, vandalis, borjuis, narsis, dan sejenisnya. Arti pendeknya adalah hidup hanya berpusat pada pemuasan kedagingan (bdk. Gal 5:16-26). Menghadapi itu semua, pengikut Kristus harus tetap bijaksana (baca: pengendalian diri). Jika tahun 2016 ini kita masih egois, marilah menjadi bijaksana demi kepentingan orang lain di tahun 2017. (onewan)
Orang yang sukses akan memperoleh manfaat dari kesalahan-kesalahannya