Salah satu sekolah milik GKJW, yaitu SMP Kristen YBPK Mojowarno patut berbangga hati. Salah satu siswinya berhasil menjadi juara 1 Tingkat Nasional dalam kegiatan O2SN (Olimpiade Olahraga Siswa Nasional). Kegiatan ini berlangsung di Jakarta pada 19-25 Agustus 2024.
O2SN merupakan salah satu ajang bergengsi tingkat pelajar yang dinantikan setiap siswa-siswi di Indonesia. Selain itu juga merupakan ajang untuk menyalurkan bakat dan minat setiap siswa yang berprestasi di dunia olah raga.
Senin, 26 Agustus 2024, pihak sekolah dan Yayasan Badan Pendidikan Kristen (YBPK) Mojowarno mengadakan apel pagi. Secara khusus untuk menyambut dan memberikan apresiasi kepada siswinya yang berprestasi di Tingkat Nasional. Ia adalah adalah Shelly Andhani, yang duduk di kelas 9 (kelas 3 SMP).
Apel pagi dipimpin langsung oleh Kepala Sekolah Tri Yuga Wicaksono, S.Kom. Dalam sambutan singkatnya, Tri Yuga menyampaikan selamat kepada Shelly Andhani karena berhasil mencapai prestasi yang tinggi di Tingkat Nasional untuk cabang olah raga atletik.
“Jangan lupa mengucap syukur kepada Tuhan atas apa yang diraih sekarang. Prestasi ini bisa membuat nama SMP Kristen YBPK GKJW Mojowarno semakin dikenal oleh seluruh Indonesia. Semoga nanti muncul Shelly-Shelly yang lain yang bisa mencapai prestasi yang gemilang lagi,” katanya.
Setelah itu, sambutan dilanjutkan oleh ketua YBPK Cabang Mojowarno Budi Prasetyo, S.Pd. Senada yang disampaikan oleh Tri Yugo, Budi juga mengucapkan selamat kepada ananda Shelly yang telah berhasil meraih juara 1. Membawa medali emas untuk Jombang dan khususnya untuk SMP Kristen YBPK GKJW Mojowarno.
“Sungguh ini membuat bangga setiap orang yang berada di dekatnya. Semoga prestasinya bisa memberikan contoh kepada yang lain untuk bisa mengukir prestasi seperti Shelly. Ini juga menjadi salah satu bentuk semangat kepada yang lain untuk jangan kalah dengan yang sudah ada,” ujarnya.
Secara khusus, “Semoga Shelly yang juga warga GKJW Jemaat Mojowarno ini bisa terus berkarya dan melanjutkan lagi ke tingkat yang lebih atas lagi. Bisa menjadi wakil dari Indonesia. Dan jangan lupa bersyukur dan jangan pernah tinggalkan Tuhan dalam setiap perkara.”
Perjuangan
Perjuangan yang tidak mudah buat Shelly untuk bisa menjadi juara di tingkat Nasional. Ia harus berjuang untuk bisa mengalahkan lawan-lawannya dari 38 Provinsi yang ada di Indonesia, yang juga mengirimkan atlet-atlet wakil terbaiknya. Dengan doa dan usaha yang keras, akhirnya Shelly bisa berhasil menjadi juara 1. Membawa pulang medali emas dan hadiah yang pembinaan sebesar 15 juta rupiah untuk cabor atletik Tingkat Nasional.
Setelah sambutan selesai, acara dilanjutkan dengan pengalungan bunga, medali dan pemberian vandel. Juga piagam dari pengurus YBPK cabang Mojowarno, kado serta cinta kasih lainnya kepada anak Shelly yang diberikan langsung oleh Budi dan didampingi Kepala Sekolah Tri Yugo.
Saat ditanya bagaimana perasaannya pada waktu masuk finish? Shelly merasa sangat senang sekali dan tidak menyangka akan bisa masuk finish. Apalagi bisa menjadi juara di Tingkat Nasional.
Proses yang panjang yang dilalui Shelly untuk bisa mencapai menjadi juara Nasional ini. Seleksi demi seleksi juga terus dilalui Shelly. Dimulai dari seleksi tingkat sekolah, yang maju hanya Shelly seorang. Setelah lolos, ia terus melangkah ke tingkat yang lebih tinggi lagi.
Sekitar bulan Maret 2024, Selly lantas melaju seleksi Tingkat Kabupaten langsung, karena di Tingkat Kecamatan khususnya Mojowarno, tidak ada peserta yang berminat untuk cabor atletik. Dengan kerja keras dan bimbingan dari pelatihnya (yang tidak lain adalah Enggar, ibunya sendiri), guru olahraga di SD Kristen YBPK GKJW Mojowarno, Shelly berhasil lolos kembali.
Mewakili Kabupaten Jombang, Shelly melanjutkan seleksi ke Tingkat Provinsi yang dilaksanakan bulan Juli 2024. Shelly harus berjuang untuk bisa lolos, dengan cara mengalahkan lawan-lawannya dari seluruh Kota/Kabupaten yang ada di Jawa Timur. Dengan usaha dan doa, Shelly berhasil lolos dan otomatis menjadi wakil dari Jawa Timur untuk melaju di Tingkat Nasional.
Haru
Ada cerita yang spesial dan haru yang dilontarkan Shelly. Ia bercerita bahwa pada saat akan bertanding di final, ada sedikit masalah yang terjadi pada kakinya. Kaki Shelly mengalami bengkak dan sakit. Hal itu membuatnya sedikit down. Mentalnya seakan-akan pupus sudah untuk bisa berhasil menapak tangga juara. Tapi dengan doa dan usaha serta tekad yang kuat, halangan semua itu bisa dilalui Shelly. Dengan memulihkan rasa percaya diri, puji Tuhan akhirnya ia berhasil menjadi juara.
Shelly menyukai dan mencintai di dunia olahraga atletik ini sejak duduk di kelas 2 SD. Setiap hari ia berlatih dengan ditemani ibunda, sebagai pendamping dan pelatih. Dengan keberhasilannya menjadi juara, membuat nama sekolah, nama Yayasan (YBPK Pusat dan Cabang ) serta GKJW menjadi dikenal secara Nasional.
Terlebih juga bagi Enggar, orang tua Shelly. Sebagai guru olahraga di SD Kristen YBPK Mojowarno, ia turut merasakan kebahagiaan. Di luar sekolah, Shelly juga ikut berlatih di klub MAC (Merdeka Atletik Club) cabang Mojowarno pimpinan Dwijo Lukito.
Pengurus YBPK Pusat Hari Sujalmo turut menyatakan rasa senangnya atas prestasi Shelly. Ia sangat terharu, bangga dan bersyukur kepada Tuhan Yesus, karena salah satu dari siswa YBPK telah mengukir prestasi dan berkibar di Tingkat Nasional.
Shelly Andhani, siswi SMP Kristen YBPK Mojowarno adalah contoh yang sangat bagus untuk semua Unit Sekolah YBPK. Ia berhasil meraih medali emas dalam O2SN wakil Jawa Timur Cabor Atletik. Pasti ini hasil kolaborasi dari banyak pihak. Semoga ke depannya akan lahir juara-juara baru dari sekolah YBPK GKJW.
Saat ditanya tentang hadiahnya untuk apa? Shelly menjawab “ditabung”. Tentu, untuk masa depannya, karena jalan jenjang karir dan prestasinya masih panjang.
Naskah dan Foto: Bara Mega Rulianto