Pendeta Suwignyo pada tanggal 25 September 2022 memasuki masa purna tugas secara kelembagaan Greja Kristen Jawi Wetan. Ibadah purna tugas (emeritasi) Pdt. Suwignyo telah dilaksanakan di GKJW Jemaat Ngagel pada hari yang sama.
Selama 35 tahun masa tugasnya di GKJW, Pdt Suwignyo telah melayani:
- Sebagai pendeta baku GKJW Jemaat Tempursari (1987-1996)
- Sebagai direktur IPTh. Balewiyata (1996-2008)
- Sebagai staf IPTh Balewiyata (2008-2010)
- Sebagai direktur IPTh. Balewiyata (2010-2016)
- Sebagai pendeta baku GKJW Jemaat Ngagel (2016-2022).
Bacaan Alkitab dalam ibadah ini diambil sesuai bacaan Alkitab GKJW tahun ini yakni dari Amos 6:1a, 4-7, I Timotius 6:6-19 dan Lukas 16:19-31. Dalam khotbahnya, Pdt. Suwignyo menekankan nasehat rasul paulus tentang hidup beriman yang dilandasi dengan rasa cukup.
“Berhati-hatilah dalam mengusahakan hidup. Sertailah dengan rasa cukup. Yen pancen dudu milikmu, ya sudah.” demikian tekan Pdt. Suwignyo. Melalui Nabi Amos, Allah telah mengingatkan bahwa rasa tentram yang dibangun atas dasar ketidakpedulian terhadap situasi sekitar adalah rasa tentram yang palsu.
Prosesi emertitasi dilayani oleh Ketua Majelis Agung GKJW, Pdt. Natael Hermawan Prianto dan Pdt. Agung Siswanto, sekretaris umum Majelis Agung GKJW. Dalam prosesi tersebut, dibacakan dan diserahkan surat keputusan emiritasi Pdt. Suwignyo. Seluruh pendeta, penatua, diaken, dan jemaat yang hadir kemudian mendoakan Pdt. Suwignyo.
Meskipun sudah purna tugas dari jabatan kelembagaan, GKJW masih mengakui status kependetaan Pdt. Suwignyo. Beliau masih tetap diperkenankan ikut ambil bagian dalam pelayanan gerejawi, termasuk dalam pelayananan sakramen. Hal ini sesuai dengan Tata dan Pranata GKJW tentang jabatan-jabatan khusus.
Selanjutnya, GKJW Jemaat Ngagel akan dilayani oleh Pdt Budi Cahyono yang pada tanggal 6 September 2022 lalu telah dilantik menjadi pendeta baku GKJW Jemaat Ngagel.
Jalannya Ibadah Emeritasi Pdt. Suwignyo dapat diikuti melalui video diatas.
