Sebagai tanda syukur atas selesainya pembangunan dan dimulainya penggunaan kantor Sekretariat Majelis Daerah, maka Pelayan Harian Majelis Daerah (PHMD) Madiun pada hari Senin, 8 April 2024 mengadakan acara syukuran dengan mengundang seluruh Pendeta di Lingkup MD Madiun.
Undangan tersebut meliputi 15 orang Pelayan Harian Majelis Jemaat (PHMJ) Madiun, 3 orang Anggota Majelis Pepanthan Jiwan dan 1 orang konsultan pembangunan yang telah berjasa dalam proses pembangunan Kantor sekretariat tersebut.
Kantor Sekretariat MD Madiun ini beralamat di Jl. Raya Solo Jiwan No.145 Kabupaten Madiun, tepat bersebelahan dengan GKJW Jemaat Madiun Pepanthan Jiwan.
Jalannya kegiatan dipandu oleh Ibu Neny Christiana selaku Sekretaris II dan dimulai dengan doa pembuka oleh Pdt. Sapta Wardaya, S.P selaku Pembantu Umum.
Pdt. Brahm Kharismatius, S.S., M.Div., M.Th mewakili keluarga besar GKJW Jemaat Madiun dalam sambutannya mengatakan bahwa ternyata membangun itu membutuhkan proses. Prosesnya mulai dari Komisi Pembinaan Penata Layanan Daerah (KPPL-D) yang melakukan survey dan penjajakan, menganalisa, membuat RAB dan mempresentasikannya.
Wacana pengadaan kantor sekretariat itupun membutuhkan percakapan serta persetujuan dari segenap pihak, baik itu pengurus Pepanthan Jiwan, peserta Rapat Pleno PHMJ maupun Sidang Majelis Daerah.
“Setelah melalui proses yang cukup panjang, pada akhirmya semua pihak memberikan dukungan penuh hingga pada hari yang ditentukan, kita dapat menandai rasa syukur kepada Tuhan dengan membangun acara pada saat ini karena Dia sungguh menyertai setiap proses yang berjalan.”, ungkap Pdt. Brahm.
Peresmian Penggunanaan ruang sekretariat ini ditandai dengan doa dan dilanjutkan pemotongan tumpeng oleh Ketua MD Madiun: Pdt. Edi Cahya Widodo Suryo, S,Si.
Sebelum pemotongan tumpeng Mewakili MD Madiun Ketua MD mengucapkan terima kasih kepada PHMJ GKJW Jemaat Madiun yang telah memberikan ijin untuk dapat menempati dan menggunakan ruang sekitar gereja Pepanthan Jiwan sebagai Ruang Sekretariat MD Madiun dan proses pembangunannya mulai November 2023 sampai dengan sekarang. Ini adalah berkat kerja keras dan tuntunan Tuhan.
Sebelum peresmian Pdt. Edy juga membacakan tentang sebuah narasi tentang MIMPI yang dimiliki oleh keluarga besar MD Madiun, yaitu:
1. Harapan adalah mimpi dari seorang yang terjaga (Aristoteles)
2. Visi tanpa eksekusi adalah lamunan, eksekulistanpa visi adalah mimpi buruk (BundaTheresa)
3. Lokasi lahir boleh dimana saja, tapi lokasi mimpi harus di langit (Yohanes Anis Baswedan)
4. Mimpi saya adalah nuklir (Kim Jong Un)
“PHMD adalah perpanjangan keputusan persidangan. Jadi kami melaksanakan MIMPI yang dimiliki oleh keluarga besar MD Madiun kita. Pembangunan gedung sekretrariat ini sebetulnya sudah dipergumulkan sejak lama dan menindaklanjuti hasil keputusan Sidang II/2023 Majelis Daerah Madiun di Trenceng tentang pembangunan gedung sekretariat MD Madiun”, ungkap Pdt. Edy.
Pdt. Edy pun menjelaskan bahwa Kantor Sekretariat MD ini sangat diperlukan karena Wilayah MD Madiun sangat luas. MD Madiun terdiri dari 13 Jemaat dan berada dalam 6 (enam) wilayah kabupaten dan kota. Oleh karena itu untuk semakin meningkatkan pelayanan dan mudahnya berkoordinasi sehingga membutuhkan tempat yang berada di tengah-tengah untuk melakukan kegiatan baik kegiatan rutin maupun pembangunan.
Selain itu dengan semakin banyaknya tuntutan administrasi yang mudah telusur dan efektif serta efisien maka dibutuhkan kantor atau ruang sekretariat yang berfungsi untuk : Menyimpan arsip–arsip surat, dokumen, aset–aset milik Majelis Daerah, Tempat pertemuan rutin PHMD, Tempat Rakor PHMD-BPMD, Kegiatan rutin dan pembangunan lainnya.
Pada kesempatan ini juga disampaikan terimakasih kepada Bp. Supriyadi, warga GKJW Jemaat Ngawi yang telah bersedia sebagai konsultan dan mendampingi sampai selesainya pembangunan kantor sekretariat.
Ketua juga mengingatkan bahwa penggunaan Kantor Sekretariat ini sesuai perjanjian dengan Jemaat Madiun adalah selama 3 (tiga) Daur dan akan dilakukan evaluasi serta senantiasa dilaporkan dalam persidangan
Mengakhiri seluruh rangkaian acara Pdt. Ari Artha Kristanti, S.Si ditunjuk untuk membawakan doa penutup.
Berita & Foto : Lecta Januar
