Dalam rangka merayakan dan mensyukuri Hari Ulang Tahun ke-97, IPTh. Balewiyata menggelar acara “open house” di dua tempat sekaligus, yaitu di GKJW Jemaat Sidorejo (MD Kediri Utara I) pada hari Rabu, 17 Januari 2023 dan GKJW Jemaat Wiyung (MD Surabaya Timur II) pada hari Jumat, 19 Januari 2023.
Dengan melibatkan para pemuda-pemudi, para pelayan-pelayan gerejawi, warga jemaat kategori dewasa dan para pendeta se-lingkup Majelis Daerah masing-masing, acara dan dekorasi dikemas serta dipersiapkan dengan suasana santai selayaknya meja-meja dan kursi tamu yang memungkinkan setiap orang yang duduk di sana dapat saling membangun relasi satu sama lain.
Sebelum acara secara resmi dibuka, para peserta yang datang juga dapat menikmati suguhan foto dan video yang menerangkan perjalanan sejarah GKJW baik dalam versi mading maupun melalui tayangan LCD Proyektor. Dengan suguhan foto dan video tersebut, diharapkan peserta dapat larut dalam penghayatan terhadap proses diskuai yang akan mereka lakukan dalam acara “open house” tersebut.
Khusus dalam kegiatan “open house” ini, IPTh. Balewiyata mencanangkan tema berupa pertanyaan retoris: “Generasi Muda, Apakah Masih Membaca?”. Kalimat pertanyaan yang menjadi tema tersebut dipilih tentu tidak sekedar untuk menemukan jawab “Ya” dan “Tidak”, melainkan juga menunjukkan maksud dan tujuan dari diadakannya acara tersebut. Bahwa selain merayakan dan memaknai hari jadinya yang ke-97, IPTh Balewiyata juga ingin melakukan pengamatan akan trend atau kecenderungan pemuda-pemudi GKJW di era digital saat ini: apakah tradisi membaca (termasuk kegiatan administratif mencatat dan mendokumentasikan) itu masih dihidupi oleh generasi-generasi muda sebagaimana tradisi membaca yang sangat dihidupi oleh para pendahulu GKJW?
Hasil atau jawaban yang ditemukan melalui kegiatan tersebut nantinya akan diolah dan didiskusikan sedemikian rupa oleh IPTh. Balewiyata sebagai penentu apa yang akan menjadi langkah dan wujud pelayanan gerejawi terhadap generasi -generasi masa depan yang dapat dilakukan oleh Greja Kristen Jawi Wetan, khususnya IPTh. Balewiyata.
Meskipun tema yang ditentukan oleh IPTh. Balewiyata berkaitan dengan tradisi literasi membaca, oleh karena semangat dan antusiasme para peserta untuk memperbincangkan GKJW sangat luar biasa, percakapan dalam diskusipun berkembang ke pokok-pokok pembahasan yang lain, mulai dari liturgi sampai pada bagaimana bentuk-bentuk pelayanan yang dapat diberikan oleh gereja kepada umatnya. Para peserta dapat secara jujur dan terbuka menyampaikan pendapat serta harapan mereka atas keberadaan GKJW.
Acarapun diakhiri dengan doa yang di dalamnya berisi pengharapan akan keberlangsungan eksistensi dan pelayanan GKJW ke depan yang senantiasa dalam ruang “proses menjadi” itu. Setelah doa penutup dinaikkan, seluruh staf. IPTh. Balewiyata dan peserta menikmati sajian makan malam yang disiapkan oleh tuan rumah pelaksana kegiatan.
