Sebanyak 198 pendeta aktif GKJW bertemu dalam acara “Konven Pendeta” yang diadakan di kompleks Majelis Agung pada tanggal 23-25 Januari 2023. Dalam acara itu, para pendeta merefleksikan kembali jalan spiritulitas mereka sebagai pendeta, pelayan, dan pemimpin umat di tengah kondisi GKJW saat ini.
Kata “Konven” berasal dari kata bahasa latin “Conventus” (dengan akar kata “Convenio”) yang berarti “datang bersama”. Penggunaan istilah “konven” kali ini tidak hanya dimengerti secara harafiah, sekedar datang bersama dalam sebuah pertemuan. Namun, lebih dari pada itu, para pendeta GKJW diharapkan bersama-sama kembali menghayati panggilannya sebagai seorang pelayan dan rekan kerja Tuhan yang mewujudkan tanda-tanda kerajaan Allah di dunia.
Konven pendeta GKJW tahun 2023 ini mengambil tema “Lekat Erat Kembali” dengan menggumuli tiga kata kunci untuk mengarahkan perhatian para peserta: “Ngrungokake” (mendengarkan), “Niteni” (memperhatikan/ mengamati), dan “Nglakoni” (melakukan). Tema tersebut diambil sebagai respon jujur keadaan GKJW saat ini dan sebagai upaya menyatukan kembali kesepahaman dalam menanggapi panggilan Tuhan sebagai pemilik gereja.
Berbagai pihak yang mendukung kegiatan ini baik dalam hal panyengkuyungan dana, keterlibatan dalam kepanitiaan, termasuk juga krakalan dengan membawa makanan khas dari tempat asal masing-masing. Hal ini semata-mata dilakukan untuk menunjukkan bahwa konven pendeta ini adalah berasal dari Pendeta, oleh pendeta, dan untuk pendeta serta semua demi kemuliaan nama Tuhan.
Maka harapannya, melalui kegiatan konven ini, seluruh pendeta GKJW dapat semakin lebih lagi menghayati panggilanNya sebagai pendeta GKJW yang dipanggil untuk bersama menghidupi semangat panggilan Tuhan melalui GKJW, menjaga rumah ini bersama-sama, berjuang demi masa depan GKJW yang lebih baik.