Masih dalam suasana perayaan Idul Fitri 1 Syawal 1445 H, tiada henti-hentinya keluarga besar Greja Kristen Jawi Wetan mewujudkan rasa kebersamaan dan toleransi keagamaan demi terciptanya kerukunan serta keharmonisan di tengah-tengah hidup berbangsa dan bernegara.
Giat kebersamaan dalam rangka mengisi perayaan Idul Fitri 1 Syawal 1445 H kali ini dilakukan oleh GKJW Jemaat Gresik berkolaborasi dengan Gusdurian Gresik melaksanakan acara Kupatan dan Doa Lintas Iman.
Acara tersebut melibatkan berbagai elemen masyarakat, komunitas, lembaga maupun organisasi lintas iman diantararanya: PC PMII, KIPAN Kab. Gresik, Komunitas Anak Gresik, BEM Gresik, Formagam Muda, Kawan-kawan Penghayat Kepercayaan, Kawan-kawan Katolik, Kawan-kawan Hindu, Kawan-kawan Ahmadiyah, Simpul Belajar GIRI, Pattiro Gresik, PC IPNU Gresik, PC IPPNU Gresik, serta tentu saja para pemuda-pemudi GKJW dan Gusdurian.
Selain itu, acara tersebut juga dihadiri oleh pejabat pemerintahan setempat, meliputi: Sekretaris Camat Gresik (Muhtadim), Dinas KB, PP dan PA (Mafrukhatul Firdani, S.Kep, Ners.), Presidium DMW MLKI (KRT. DR. R. Otto B. Wahyudi), dan Dinas Lingkungan Hidup Kab. Gresik.
Acara diawali dengan menyanyikam lagu Indonesia Raya, dilanjutkan penyampaian sambutan dari perwakilan panitia penyelenggara dan pejabat-pejabat pemerintahan yang hadir.
Dalam sambutan yang diberikan, Pdt. Dhaniel Rinadi Nugrahawan menyampaikan bahwa kegiatan Kupatan dan Doa Lintas iman ini merupakan kegiatan rutin yang diselenggarakan tiap tahun yang harus senantiasa kita rawat. Harapannya, para pemuda-pemudi (lintas iman) di Kabupaten Gresik ini bisa saling mengenal, saling sapa, dan pada akhirmya dapat menjalin relasi persaudaraan yang erat meskipun berbeda.
Demikian pula dengan koordinator Gusdurian Gresik, Choirul Anwar atau yang akrab dipanggil Gus Irul. Dalam sambutannya pun, Gus Irul menegaskan bahwa tradisi kupatan sejatinya bukan milik satu agama saja, melainkan tradisi milik Nusantara. Siapapun boleh melakukannya, karena di dalam tradisi tersebut ada makna dan filosofi dari leluhur yang kalau itu dijalankan, hidup bersama akan terasa damai dan tentram.
Setelahnya, acara dilanjutkan dengan menaikkan doa lintas iman yang dibawakan oleh perwakilan masing-masing komunitas, lembaga dan organisasi keagamaan di Kab. Gresik. Dengan penuh kekhususkan setiap peserta yang hadir mengikuti doa demi doa yang dipanjatkan.
Menarik ketika dalam kegiatan tersebut beberapa pemuda dan pemudi yang berasal dari perwakilan komunitas dan organisasi lintas iman ditunjuk untuk menjadi narasumber Talk Show. Hal tersebut menunjukkan besarnya komitmen dari penyelenggara agar tradisi kebersamaan, baik itu dalam acara kupatan maupun kegiatan-kegiatan yang lain dapat terwariskan kepada generasi-generasi muda yang akan melanjutkan.
Acarapun diakhiri dengan penyerahan cindera mata kepada para narasumber, menyanyikan lagu-lagu yang memiliki semangat perdamaian, serta seruan bersama untuk selalu menjaga kerukunan, keharmonisan dan kebersamaan dalam perbedaan di Negara Kesatuan Republik Indonesia, khususnya di wilayah Kab. Gresik.
Video Kupatan dan Doa Lintas Iman dapat diikuti dibawah ini
Berita : Humas MA GKJW
Foto & Video : Tim IT GKJW Jemaat Gresik