Kegiatan-Kegiatan I.P.Th Balewiyata Bulan April – Mei 2017

6 June 2017

Berikut ini adalah beberapa kegiatan yang diadakan / diikuti I.P.Th. Balewiyata selama bulan April dan Mei 2017:

Seminar dan Lokakarya Pustakawan Teologi STAKPN Tarutung dan PERSETIA

Pada tanggal 24-28 April 2017, IP. Th. Balewiyata mengikuti seminar dan lokakarya dengan tajuk : Pemberdayaan Pustakawan dalam Memajukan Pendidikan Teologi di Indonesia. Acara tersebut diadakan oleh Perhimpunan Sekolah-Sekolah Teologi di Indonesia (PERSETIA) di STAKPN Tarutung, Tapanuli Utara.

Dalam Semiloka tersebut para peserta dilatih untuk memahami pentingnya manajemen perpustakaan. Narasumber acara adalah kepala-kepala perpustakaan dari Universitas Sumatera Utara, STT Jakarta dan SAAT Malang.

Perpustakaan sebagai bagian yang sangat penting dalam menunjang terselenggaranya pendidikan di sekolah-sekolah teologia memerlukan penataan profesional. Oleh karena itu para peserta dilatih untuk membuat Program Kerja Perpustakaan (user oriented), standar operasional prosedur (SOP),  metode-metode pengklasifikasian buku menggunakan Dewey Decimal Classifications  dan literasi informasi.

Bagi IPTh. Balewiyata, pertemuan tersebut sangat membantu menambah informasi dan pengetahuan untuk pengembangan perpustakaan IP. Th. Balewiyata. Sebagaimana halnya organisme yang bertumbuh, jika perpustakaan IPTh. Balewiyata diperhitungkan sebagai bagian pembangunan GKJW secara menyeluruh, tentunya perpustakaan IPTh.Balewiyata juga membutuhkan program kerja. Program Kerja bukanlah hal yang asing bagi GKJW, sehingga memudahkan perpustakaan IPTh.Balewiyata dalam mengembangkan, merencanakan dan mengevaluasi diri. Pada muaranya terwujud perpustakaan yang mempunyai kredibilitas yang memenuhi standart yang berlaku internasional.

Kehadiran utusan GKJW c.q IPTh. Balewiyata di acara tingkat nasional (Indonesia regional Barat meliputi Sekolah Tinggi Teologi se-Jawa dan Sumatera)  tentu membawa berkat tersendiri bagi kehidupan GKJW. Hal yang paling mendasar adalah eksistensi dan komitmen GKJW c.q IPTh.Balewiyata sebagai anggota PERSETIA tetap terjaga dan diakui. Selain itu, melalui kegiatan tersebut,  banyak pihak yang mendukung dan menawarkan diri membangun kerjasama untuk pengembangan perpustakaan IPTh. Balewiyata.

 

Pra Sekolah Teologi

IPTh. Balewiyata kembali melaksanakan program Pra-Sekolah Teologi untuk menjaring putra-putri GKJW agar berminat kuliah teologia dan menjadi pendeta di GKJW. Program tersebut dilaksanakan tanggal 28-30 April 2017.  Sebanyak 63 muda-mudi GKJW dengan rentang usia 16-26 tahun mengikuti berbagai acara yang telah dipersiapkan seperti  diskusi kelompok, diskusi pleno, input materi, latihan koor, refleksi pribadi, meditasi bahkan konseling pribadi.

Dibandingkan tahun lalu, jumlah peserta tahun ini menurun. Dari 63 peserta ada 13 peserta yang menyatakan siap untuk Sekolah Teologia. Namun demikian, yang tidak menyatakan siap melanjutkan kuliah teologia menyatakan tetap bersemangat dan berkomitmen untuk menjadi pelayan-pelayan dan aktivis-aktivis di GKJW.

Dalam hasil diskusi kelompok tertangkap satu hal yang membanggakan, bahwa muda-mudi ini mencintai GKJW. Salah satu alasannya karena GKJW sangat konsisten dalam mempertahankan jati dirinya di era tuntutan pelayanan jaman ini dengan mempertahankan budaya Jawa. Nilai-nilai budaya Jawa yang diasimilasikan dengan nilai-nilai Kristen dalam menghidupi Gereja dan semangat menjadi mitra kerja Tuhan di dunia (Jawa Timur) menjadi daya tarik tersendiri bagi para muda-mudi tersebut.

Kecintaan mereka pada gereja Tuhan ini dinyatakan dengan  siap terlibat langsung dan menjadi bagian tak terpisahkan dari dinamika bergereja di GKJW, dengan slogan I love GKJW: Omah gentheng saponana, abot entheng lakonana!

 

Retreat Anggota Majelis Jemaat dan Badan Pembantu  Majelis Jemaat GKJW Jemaat Blitar.

Sejak GKJW menetapkan Era Revolusi Informasi dalam Sidang ke 109 MA GKJW, semangat jemaat untuk menghadapi tantangan over information dilakukan dengan berbagai wujud. Karena memang dampaknya tidak bisa dianggap enteng dalam merubah pola pikir dan psikologi warga jemaat yang bermuara dalam kehidupan gereja. Tuntutan semakin tinggi terhadap pelayan-pelayan gereja, karena orang menjadi mudah mengakses informasi dan membandingkan dengan realita yang ada dalam dirinya atau gerejanya. Keadaan ini yang mendorong GKJW Jemaat Blitar mengadakan kerjasama dengan IPTh. Balewiyata.

Acara ini dilaksanakan pada tanggal 10-11 mei 2017. Dihadiri oleh 32 orang termasuk pendeta GKJW Blitar, Pdt.Bambang Margono, S.Th.  Adalah hal yang sangat baik, karena IPTh.Balewiyata dipercaya dan ditempatkan sebagaimana fungsinya sebagai Pusat Pembinaan Anggota Gereja (PPAG)– predikat yang juga disematkan bagi IPTh. Balewiyata mulai tahun 1969.

Materi sesuai pergumulan GKJW Blitar adalah memotivasi para pelayan gereja dengan semangat melayani, dengan tema; “Menjadi kawan sekerja Sang Gembala Agung”. Tema ini kemudian dibagi  menjadi;  Panggilan Pelayanan (Ibadah Pembukaan), Program Pembangunan GKJW (PPJP dan PPJM), Refleksi diri dalam Pelayanan (Ibadah Meditatif), Pengetahuan Liturgi GKJW, Pengetahuan Praktek Homiletika, Dedication Server dan Ibadah Pengutusan (pangatag). Antusiasme peserta  sangat tinggi terlihat dari keseriusan mengikuti tiap materi hingga  melebihi jadwal yang direncanakan karena banyaknya pertanyaan yang ingin didiskusikan.

Renungan Harian

Renungan Harian Anak