Apa Kabar CPPA GKJW 2016?

4 April 2017

Sejak dinyatakan berakhir pada tanggal 21 Desember tahun lalu, 12 orang peserta Crash Proggram Pendeta Angkatan (CPPA) 2016 menjalani masa orientasi di Jemaat-jemaat GKJW. Masa orientasi ini semacam vikariat namun dengan penataan khusus. Hal tersebut sesuai dengan Pranata tentang Jabatan-Jabatan Khusus Pasal 5 Penetapan Pendeta ayat 2 butir g bagi pendeta Angkatan sbb:  “menjalani tugas sebagai Calon Pendeta (Vikar) sedikitnya satu tahun, jika diperlukan”.

Keduabelas Peserta CPPA GKJW 2016 merupakan Pendeta Angkatan, yang telah lolos seleksi sesuai Pranata tersebut. Jika proses dalam tugas sebagai Calon Pendeta ini lancar, maka 12 orang Calon Pendeta ini akan ditahbiskan sebagai pendeta GKJW dalam Sidang Majelis Agung di tahun 2017 ini.

Ketika kegiatan CPPA GKJW 2016 ditutup pada bulan Desember 2016 lalu, dilakukan evaluasi akhir secara holistik. Para peserta dievaluasi baik secara akademis,  psikologis dan juga tentang kesanggupan keluarga (anak dan istri) dalam menjalani tugas kependetaan yang akan segera diemban. Anak dan istri peserta diundang dalam acara Retreat Pengutusan yang berlangsung tanggal 18 – 20 Desember 2016 lalu.

Pada tanggal 21 Desember 2016 dilaksanakan Ibadah Pengutusan CPPA GKJW 2016 yang secara khusus dikonsep dalam liturgi kontekstual “Pagelaran Wayang” dengan dalang Pdt.Sukotiyarno dan putranya  Satya. Selain itu Pdt.Hendri Wijayatsih dan Staff/Dosen IP.Th Balewiyata dibantu anak dan isteri juga ikut terlibat dalam Ibadah Pengutusan tersebut. Keterlibatan keluarga ini adalah sebagai inspirasi bagi keluarga peserta CPPA dalam keterlibatan pelayanan keluarga pendeta.

Rangkaian penutupan CPPA 2016 dalam Evaluasi Akhir, Retreat  dan Ibadah Pengutusan melibatkan banyak pihak. Diantaranya 12 orang peserta CPPA beserta anak-istrei, dosen-dosen yang terkait langsung, para mentor yang terdiri dari 6 orang pendeta Emeritus, Pokja Personalia, Pelayan Harian Majelis Agung, Pendeta-pendeta alumni Crash Program terdahulu, para isteri pendeta yang telah berpengalaman mendampingi suami mereka, anak-anak pendeta untuk berbagi pengalaman sebagai anak pendeta, Pendeta GKJW konsen dalam pelayanan Anak, Ibu Yanuari Ningsih Aji dan Pdt.Kristyanti Retno Wahyuni, Bidang psikologi Ibu Rini Handayani, Pelayan Harian Majelis Jemaat dan Pelayan Harian Majelis Daerah asal peserta CPPA dan Jemaat-jemaat se-Malang Raya sebagai tempat praktek PLLKB selama kegiatan CPPA GKJW 2016.

Baca Juga:  Studi Kristen - Islam Tentang Budaya dan Agama

 

Agenda Kegiatan IP.Th Balewiyata 

Sebagai salah satu Badan Pembantu MA GKJW, IP.Th Balewiyata melakukan kegiatan berdasarkan mandat dari Sidang MA GKJW. Salah satu mandat yang diberikan adalah Revitalisasi IP.Th Balewiyata. Saat ini IP.Th Balewiyata sedang melakukan diskusi-diskusi tentang Revitalisasi tersebut secara intens hingga diperoleh sebuah pra-konsep Revitalisasi Struktur Manajemen IP.Th Balewiyata, termasuk sarana dan prasarana pendukungnya.

Secara kronologis diskusi diawali dengan topik “Menggali Ulang Posisi IP.Th Balewiyata di GKJW Berdasarkan Pengkajian Sejarah”. Dalam diskusi tersebut diambil kesimpulan bahwa IP.Th Balewiyata adalah Badan Pembantu MA GKJW dengan tugas khusus. Tugas khusus tersebut sesuai dengan Peraturan MA GKJW tentang Badan-badan Pembantu Majelis Bab III pasal 3 ayat 1 butir b. IP.Th Balewiyata selangkah di depan dalam menanggapi isu-isu di masyarakat; IP.Th Balewiyata adalah think-tank GKJW, termasuk juga penjaga jati diri GKJW dalam segala segi dinamika kehidupan GKJW –dogmatika, teologi, liturgi, ekklesiologi-. Oleh sebab itulah kegiatan utama IP.Th Balewiyata adalah melakukan pembinaan-pembinaan yang bersifat memberi bekal kepada warga jemaat agar siap melakukan pelayanan sesuai talenta dan panggilannya (mengacu kepada istilah PPAG –Pusat Pembinaan Anggota Gereja-). Artinya IP.Th Balewiyata sangat terbuka dengan berbagai variasi model pembinaan –tidak harus formal- namun lebih mengutamakan kepada model pembinaan yang dibutuhkan dan diminati oleh warga GKJW.

Selain mempersiap revitalisasi IP.Th Balewiyata, agenda-agenda kegiatan rutin 2017 tetap dilakukan sbb: Kegiatan Sehari-hari Direktur mengikuti rapat-rapat sebagai anggota Manajemen Sumber Daya Manusia dan Personalia. Sedangkan para staff melaksanakan tugas sesuai mandat dari rapat staff IP.Th Balewiyata (sebagai koordinator acara pembinaan, sebagai nara sumber, menghadiri undangan-undangan dari jemaat-jemaat se GKJW dan lembaga mitra GKJW khusus Pendidikan Teologi).

Baca Juga:  Pelantikan Direktur IPTh. Balewiyata

Kegiatan-kegiatan IP.Th Balewiyata yang lain adalah: Kegiatan Mingguan (Senin pagi: Ibadah Buka Pekan, Senin Siang: Rapat Staff IP.Th Balewiyata, Kamis pagi sampai siang: diskusi kemisan dengan tema-tema sesuai mandat Sidang MA GKJW baik melalui PKT 2017 maupun PPJM I), Diskusi Composer Kidung Kontekstual dilaksanakan hari Kamis tanggal 23 Maret 2017.

Sedangkan Kegiatan 3 Bulanan adalah rapat staff IP.Th Balewiyata bersama seluruh karyawan,   Pembinaan Vikar se-GKJW tahun 2016 tanggal 30 Maret sampai 2 April 2017; Pra-Teologi tanggal 28 sampai 30 April 2017; Bina pra-Vikar (bagi para utusan GKJW yang telah selesai kuliah teologi dan siap memasuki masa vikariat) pada tanggal 26 – 30 Mei 2017; Pertemuan Guru Katekisasi pada tanggal 6 sampai 9 Juli 2017. Hajatan paling besar tahun 2017 ini adalah Kegiatan Misi Kontekstual GKJW yang akan diisi dengan Festival Karawitan dengan lagu-lagu dari Kidung Kontekstual GKJW pada tanggal 12 Agustus 2017, dengan undangan yang diharapkan hadir sekitar 400 orang.

Renungan Harian

Renungan Harian Anak