Tahun Gerajawi : Karakter Kristiani
Tema : Karakter Kristiani
Bacaan Alkitab : Kisah Para Rasul 1:15-25
Ayat Hafalan : “Sama seperti Anak Manusia datang bukan untuk dilayani, melainkan melayani dan untuk memberikan nyawaNya menjadi tebusan bagi banyak orang” (Matius 20:28)
Lagu Tema : Special Songs for Kids No. 193 “Mana-Mana Tuhan Panggil”
Penjelasan Teks
Melempar undi adalah kebiasaan kuno untuk mengambil keputusan dalam suatu masalah. Caranya ialah dengn melemparkan kerikil atau keping-keping kayu atau batu ke dalam lipatan pakaian yang ditarik ke atas, ke “pangkuan”, atau ke dalam sebuah vas, yang kemudian diguncangkan. Melempar undi, seperti bersumpah, melibatkan doa. Jadi melempar undi di sini bukanlah judi atau permainan karena ada keterlibatan Tuhan.
Setelah Yudas Iskariot mati, Petrus mengambil inisiatif dengan mengungkapkan pendapat bahwa sangatlah penting untuk mencari pengganti Yudas Iskariot. Ada 2 orang yang diusulkan untuk dipilih menggantikan Yudas Iskariot yaitu Yusuf atau Barsabas atau Yustus dan Matias. Dan untuk memilih salah satu dari mereka maka pertama-tama yang dilakukan oleh Petrus dan orang-orang yang berkumpul sekitar 120 orang itu adalag berdoa. Mereka menyerahkan sepenuhnya keputusan kepada Tuhan. Biarlah Tuhan sendiri yang memilih pengganti Yudas Iskariot. Setelah berdoa, mereka melempar undi dan akhirnya terpilihlah Matias menggantikan Yudas Iskariot.
Dari hasil bincang-bincang dengan Pamong dari berbagai Jemaat di GKJW, saya mendapati informassi bahwa tidak semua Pamong yang terlibat dalam Pelayanan diserahkan kepada Tuhan dalam doa di depan Jemaat. Mengapa penyerahan diri Pamong kepada Tuhan melalui doa di depan jemaat sangat penting? Ada beberapa alasan yaitu :
- Menjadi pengingat bagi para Pamong bahwa mereka dipilih oleh Tuhan untuk mendampingi anak-anak mengenal Tuhan Yesus. Pamong bertanggungjawab mempersiapkan diri sebaik mungkin agar pelayanan kepada anak-anak tida seenaknya dan asal-asalan.
- Ia harus menjaga dirinya agar semangat pelayanannya selalu menyala-nyala sehingga tidak mudah menyerah jika menghadapi tantangan dan cobaan. Memang tidak dapat dipungkiri bahwa perjalanan iman kita mengalami pasang surut, tetapi dengan selalu mengingat peristiwa penyerahan diri kepada Tuhan melalui doa di hadapan Jemaat akan menjadi penyemangat bagi kita untuk kembali bangkit ketika mengalami kemunduran dalam pelayanan.
Banyak keluhan dari Pamong yang mengatakan bahwa ada banyak Pamong tetapi yang aktif hanya itu-itu saja. Dengan Pamong diserahkan kepada Tuhan di depan Jemaat secara berkala (misalnya bersamaan dengan pelantikan Majelis Jemaat yang baru), maka akan menjadi pengingat Pamong untuk lebih sungguh-sungguh menghaati panggilannya sebagai Pamong.
TUNTUNAN IBADAH ANAK BALITA
Tujuan : Anak dapat menceritakan kembali kisah Matias sebagai pengganti Yudas Iskariot
Alat Peraga
- Pamong dapat menyiapkan gambar-gambar tentang kisah Matias (gambar terdapat di CD):
- Pamong menyiapkan Tulisan Yusuf atau Barsabas dan Matias ukuran besar supaya semua anak dapat melihat dengan Jelas
- Pamong menyiapkan uang koin sejumlah anak atau beberapa anak saja. Bisa memakai uang 100 atau 500
Pendahuluan
(Pamong menyiapkan alat Peraga baik Gambar ataupun tulisan yang terdapat di CD)
Selamat Pagi anak-anak, (Pamong menunjukkan gambar 1)
Ini adalah gambar Petrus yang sedang berbicara kepada 120 orang yang sedang berkumpul. Ia mengatakan bahwa Yudas Iskariot sudah mati dan perlu pengganti agar jumlah para murid tetap 12 orang.
(Pamong menunjukkan gambar 2)
Orang-orang yang hadir diminta untuk menunjuk calon pengganti Yudas Iskariot. Lalu orang banyak itu mengusulkan 2 orang yaitu Yusuf atau Barsabas atau Yustus dan Matias. (Pamong dapat menunjuk gambar Yusuf. Dalam gambar Yusuf atau Barsabas memakai jubah coklat). Sedangkan Matias memakai jubah merah (Pamong dapat menunjuk gambar Matias).
(Pamong menunjukkan gambar 3)
Karena hanya yang dipilih hanya 1 orang, maka semua orang yang hadir berdoa agar Tuhan sendiri yang memilih. Setelah berdoa, mereka mengambil alat undi. Alat undi yang kita pakai sekarang adalah uang koin. (Ajak anak-anak untuk bersepakat uang gambar untuk Yusuf dan angka untuk Matias. Setelah itu minta anak-anak untuk melemparkan uangnya. Lalu dihitung berapa banyak yang muncul gambar atau angka. Upayakan yang menang adalah Matias)
(Pamong menunjukkan gambar 4)
Dan ternyata yang dipilih oleh Tuhan adalah Matias untuk menggantikan Yudas Iskariot melalui melempar undi.
Inti Penyampaian
Anak-anak yang dikasihi Tuhan Yesus,
Matias dipilih oleh Tuhan melalui doa yang dilakukan Petrus dan para murid yang lain dengan sungguh-sungguh. Sedangkan koin yang kita lemparkan tadi hanya sebagai cara Tuhan untuk memilih Matias sebagai pengganti Yudas Iskariot. Oleh sebab itu kita juga harus berdoa dengan sungguh-sungguh. Ketika kita berdoa, tidak boleh ngobrol atau menganggu teman karena doa adalah cara kita berbicara kepada Tuhan.
Penerapan
Anak-anak yang dikasihi Tuhan,
Siapa yang juga ingin melayani Tuhan melalui pimpin bernyanyi, berdoa dan membawa kantong persembahan (Berilah waktu anak-anak untuk menjawab. Jika sudah ada yang mengangkat tangan dan ternyata jumlahnya banyak, maka ajak mereka terlebih dahulu berdoa lalu kemudian dengan melempar koin, tunjuk siapa yang akan memimpin berdoa, pujian dan membawa kantong berpersembahan. Untuk anak-anak yang belum terpilih bisa memimpin pujian, berdoa dan membawa persembahan minggu depan).
Aktivitas
Ajak anak-anak menghubungkan titik-titik di bawah ini sehingga membentuk kata Yusuf, Barsabas, Yustus dan Matias:
Y U S U F
B A R S A B A S
Y U S T U S
M A T I A S
TUNTUNAN IBADAH ANAK PRATAMA
Tujuan : Anak dapat menceritakan kembali kisah Matias sebagai pengganti Yudas Iskariot
Alat Peraga (Hal-hal yang perlu disiapkan oleh Pamong) :
- uang koin.
- kertas untuk membuat lotre
- gunting
- tempat untuk mengocok lotre
Pendahuluan
Selamat Pagi anak-anak,
Kita akan bermain terlebih dahulu. Kita akan bermain ular naga. Di tangan saya ada koin. Kita akan dibagi menjadi dua kelompok dengan cara diundi dengan uang koin ini. Kelompok ular jika gambar yang muncul dan kelompok naga jika angka yang muncul (Pamong silahkan membagi anak-anak dengan cara melempar koin dan setiap anak diminta untuk memilih salah satu sisi uang koin).
Adapun cara bermainnya adalah sebagai berikut :
- Minta semua anggota kelompok berbaris sesuai dengan hasil lemparan koin.
- Setelah berbaris, anggota kelompok dapat memilih salah satu anggota untuk menjadi kepala.
- Tugas kepala adalah melindungi anggotanya dengan merentangkan kedua tangannya.
- Selain tugas kepala melindungi, kepala juga dapat mengambil anggota kelompok lawan dengan cara menangkap anggota lawan yang paling belakang. Siapa yang jumlah anggota paling banyak, dialah yang menang.
Inti Penyampaian
Anak-anak yang dikasihi Tuhan,
Dalam permainan tadi bagaimanakah caranya menentukan anggota kelompok? (beri waktu anak-anak unuk menjawabnya). Yach…betul dengan mengundi melalui lemparan koin. Melempar undi di sini hanya sebagai alat untuk menentukan anggota kelompok. Apakah kita tadi berdoa ketika menentukan anggota kelompok dengan melempar koin? (beri waktu anak-anak unuk menjawabnya). Yach…betul. Kita tidak berdoa, sebab kita hanya ingin bermain saja.
Nah….sekarang mari kita baca Kisah Para 1:15-26 (Pamong meminta anak-anak membaca bacaan secara sendiri-sendiri). Okey…kalian semua ssudah membaca Kisah Para Rasul 1:15-26. Nah…sekarang saya mau bertanya:
- Siapakah sajakah yang diusulkan untuk menggantikan Yudas Iskariot? (Barsabas atau Yusuf atau Yustus dan Matias)
- Bagaimana caranya memilih salah satu diantara 2 calon? (dengan membawa kedua calon itu dalam berdoa lalu mereka melempar undi)
- Sebelum kita bermain, kita melempar undi atau koin. Dalam bacaaan kita juga berbicara melempar koin. Nah, pertanyaan saya adalah apakah ada perbedaan dari kedua hal melempar koin (Ada perbedaan, yaitu waktu melempar undi untuk bermain tidak berdoa, sedangkan Petrus dan orang banyak untuk memilih pengganti Matias dengan berdoa lalu melempar undi)
Penerapan
Anak-anak yang dikasihi Tuhan,
Melempar undi dalam bacaan kita sebagai alat yang dipakai Tuhan untuk memilih Matias. Tetapi kalian harus ingat bahwa sebelum mereka melempar undi, Petrus dan para murid berdoa terlebih dahulu. Mereka meminta Tuhan sendiri yang akan memilih pengganti Yudas Iskariot melalui melempar undi. Jadi, melempar undi itu hanya alat saja, sedangkan yang menjadi fokusnya adalah DOA.
Kita juga bisa lho terlibat dalam pelayanan seperti Matias. Saya yakin kalian pasti mau. Siapa yang mau memimpin doa persembahan? (Berilah waktu bagi anak-anak untuk menjawab. Jika ada yang mengangkat tangan dan lebih dari satu, maka Pamong dapat membuat lotre untuk menentukan siapa yang akan membawa doa persembahan tetapi jangan dilotre dulu). Siapa yang mau memimpin doa pulang? (Berilah waktu bagi anak-anak untuk menjawab. Jika ada yang mengangkat tangan dan lebih dari satu, maka Pamong dapat membuat lotre untuk menentukan siapa yang akan membawa doa penutup tetapi jangan dilotre dulu).
Ternyata…banyak juga teman-temanmu yang ingin terlibat dalam pelayanan. Tetapi kita hanya membutuhkan 1 orang untuk pemimpin doa persembahan dan doa Pulang. Tadi saya sudah membuat lotre, nah sebelum kita lotre, mari kita bersama-sama berdoa terlebih dahulu agar Tuhan yang memilih siapa yang akan memimpin pujian, doa persembahan dan doa pulang.
Ajak Anak-anak berdoa bersama-sama dengan mengulangi ucapan Pamong :
Tuhan Yesus, telah terkumpul nama-nama yang akan melayani Tuhan untuk memimpin doa persembahan dan doa pulang. Kami mohon Tuhan sendiri yang akan memilih. Berkati teman yang akan terpilih agar menjalankan tugasnya dengan baik, Amin.
(Lalu Pamong melotre untuk memilih anak yang berdoa persembahan dan doa Pulang)
Anak-anak, kita akan memilih teman yang akan berdoa persembahan dan berdoa pulang dengan melotre. Siiapapun yang terpilih, kita yakin bahwa Tuhan yang telah memilih. Dan untuk teman yang terpilih, selamat bertugas. Sedangkan untuk teman yang tidak terpilih hari ini, akan kita lotre lagi untuk menentukan pelayan minggu depan, seperti pelayan pemimpin pujian, doa pembukaan, doa mendengarkan Firman Tuhan, mengedarkan kantong persembahan, memimpin doa persembahan, memimpin doa syafaat dan berdoa pulang. Wah…minggu depan akan banyak teman yang terlibat lho.
Aktivitas
Ajak anak-anak merancang siapa saja yang akan terlibat dalam pelayanan Minggu depan yaitu pelayan : Pujian, Doa Pembukaan, Doa Mendengarkan Firman, Doa Persembahan dan Doa Penutup. Dalam menentukan pelayan bisa dengan ssistem lotre. Setelah itu anak-anak yang terpilih didoakan agar minggu depan dapat menjalankan tugasnya dengan baik.
TUNTUNAN IBADAH ANAK MADYA
Tujuan :
- Anak dapat menyebutkan cara pemilihan Matias sebagai pengganti Yudas Iskariot
- Anak dapat menyebutkan alasan pemilihan Matias sebagai pengganti Yudas Iskariot
Alat Peraga
Hal-hal yang perlu disiapkan oleh Pamong :
- uang koin.
- kertas untuk membuat lotre
- gunting
- tempat untuk mengocok lotre
Pendahuluan
Selamat Pagi anak-anak,
Kita akan bermain terlebih dahulu. Kita akan bermain ular naga. Di tangan saya ada koin. Kita akan dibagi menjadi dua kelompok dengan cara diundi dengan uang koin ini. Kelompok ular jika gambar yang muncul dan kelompok naga jika angka yang muncul (Pamong silahkan membagi anak-anak dengan cara melempar koin dan setiap anak diminta untuk memilih salah satu sisi uang koin).
Adapun cara bermainnya adalah sebagai berikut :
- Minta semua anggota kelompok berbaris sesuai dengan hasil lemparan koin.
- Setelah berbaris, anggota kelompok dapat memilih salah satu anggota untuk menjadi kepala.
- Tugas kepala adalah melindungi anggotanya dengan merentangkan kedua tangannya.
- Selain tugas kepala melindungi, kepala juga dapat mengambil anggota kelompok lawan dengan cara menangkap anggota lawan yang paling belakang. Siapa yang jumlah anggota paling banyak, dialah yang menang.
Inti Penyampaian
Anak-anak yang dikasihi Tuhan,
Dalam permainan tadi bagaimanakah caranya menentukan anggota kelompok? (beri waktu anak-anak unuk menjawabnya). Yach…betul dengan mengundi melalui lemparan koin. Melempar undi di sini hanya sebagai alat untuk menentukan anggota kelompok. Apakah kita tadi berdoa ketika menentukan anggota kelompok dengan melempar koin? (beri waktu anak-anak unuk menjawabnya). Yach…betul. Kita tidak berdoa, sebab kita hanya ingin bermain saja.
Nah….sekarang mari kita baca Kisah Para 1:15-26 (Pamong meminta anak-anak membaca bacaan secara sendiri-sendiri). Okey…kalian semua sudah membaca Kisah Para Rasul 1:15-26. Nah…sekarang saya mau bertanya:
- Siapakah sajakah yang diusulkan untuk menggantikan Yudas Iskariot? (Barsabas atau Yusuf atau Yustus dan Matias)
- Bagaimana caranya memilih salah satu diantara 2 calon? (dengan membawa kedua calon itu dalam berdoa lalu mereka melempar undi)
- Sebelum kita bermain, kita melempar undi atau koin. Dalam bacaaan kita juga berbicara melempar koin. Nah, pertanyaan saya adalah apakah ada perbedaan dari kedua hal melempar koin (Ada perbedaan, yaitu waktu melempar undi untuk bermain tidak berdoa, sedangkan Petrus dan orang banyak untuk memilih pengganti Matias dengan berdoa lalu melempar undi). Yach…betul. Ada perbedaannya. Ketika kita bermain dan melempar koin, kita tidak berdoa karena kita menganggapnya hanya sebagai permainan. Tetapi dalam bacaan ini kita melihat bahwa sebelum mereka melempar undi, mereka berdoa terlebih dahulu, sebab yang Petrus dan teman-teman lakukan bukanlah permainan. Mengapa mereka berdoa? Karena mereka meminta campur tangan Tuhan untuk memilih pengganti Yudas Iskariot.
Penerapan
Anak-anak yang dikasihi Tuhan,
Melempar undi dalam bacaan kita sebagai alat yang dipakai Tuhan untuk memilih Matias. Tetapi kalian harus ingat bahwa sebelum mereka melempar undi, Petrus dan para murid berdoa terlebih dahulu. Mereka meminta Tuhan sendiri yang akan memilih pengganti Yudas Iskariot melalui melempar undi. Jadi, melempar undi itu hanya alat saja, sedangkan yang menjadi fokusnya adalah DOA.
Tuhan juga ingin kalian terlibat dalam pelayanan seperti Matias. Dan setiap kita diberi kesempatan untuk terlibat dalam pelayanan. Kira-kira apa saja yang bisa kalian lakukan untuk terlibat dalam pelayanan? (berilah waktu pada anak-anak untuk menjawab. Jika sudah menjawab berilah apresiasi atas jawaban mereka). Yach…betul. Ada banyak hal yang bisa kita lakukan untuk melayani Tuhan, yaitu menjadi penerima tamu untuk menyambut teman-teman yang datang beribadah. Kalian juga bisa menjadi pemimpin pujian, pembawa doa pembukaan, pembawa doa Firman Tuhan, pembawa kantong persembahan, pembawa doa persembahan, pembawa doa syafaat dan Pembawa doa Penutup. Ternyata banyak hal yang bisa kita lakukan untuk melayani Tuhan. Dan saya yakin kalian pasti mau. Okey… untuk saat ini siapa yang mau memimpin doa persembahan? (Berilah waktu bagi anak-anak untuk menjawab. Jika ada yang mengangkat tangan dan lebih dari satu, maka Pamong dapat membuat lotre untuk menentukan siapa yang akan membawa doa persembahan tetapi jangan dilotre dulu). Siapa yang mau memimpin doa pulang? (Berilah waktu bagi anak-anak untuk menjawab. Jika ada yang mengangkat tangan dan lebih dari satu, maka Pamong dapat membuat lotre untuk menentukan siapa yang akan membawa doa penutup tetapi jangan dilotre dulu).
Ternyata…banyak juga teman-temanmu yang ingin terlibat dalam pelayanan. Tetapi kita hanya membutuhkan 1 orang untuk pemimpin doa persembahan dan doa Pulang. Tadi saya sudah membuat lotre, nah sebelum kita lotre, mari kita bersama-sama berdoa terlebih dahulu agar Tuhan yang memilih siapa yang akan memimpin pujian, doa persembahan dan doa pulang.
Ajak Anak-anak berdoa bersama-sama dengan mengulangi ucapan Pamong). Mari kita berdoa :
Tuhan Yesus, telah terkumpul nama-nama yang akan melayani Tuhan untuk memimpin doa persembahan dan doa pulang. Kami mohon Tuhan sendiri yang akan memilih. Berkati teman yang akan terpilih agar menjalankan tugasnya dengan baik, Amin.
(Lalu Pamong melotre untuk memilih anak yang berdoa persembahan dan doa Pulang)
Anak-anak, kita akan memilih teman yang akan berdoa persembahan dan berdoa pulang dengan melotre. Siapapun yang terpilih, kita yakin bahwa Tuhan yang telah memilih. Dan untuk teman yang terpilih, selamat bertugas. Sedangkan untuk teman yang tidak terpilih hari ini, akan kita lotre lagi untuk menentukan pelayan minggu depan, yaitu menjadi penerima tamu untuk menyambut teman-teman yang datang beribadah, menjadi pemimpin pujian, pembawa doa pembukaan, pembawa doa Firman Tuhan, pembawa kantong persembahan, pembawa doa persembahan, pembawa doa syafaat dan Pembawa doa Penutup.
(Pamong menyiapkan kertas dan menulis semua nama yang hadir lalu dimasukkan di botol atau tempat untuk dilotre). Kita akan memilih teman-teman yang akan melayani minggu depan. Mari kita lotre siapa saja yang melayani sebagai penerima tamu untuk menyambut teman-teman yang datang beribadah, menjadi pemimpin pujian, pembawa doa pembukaan, pembawa doa Firman Tuhan, pembawa kantong persembahan, pembawa doa persembahan, pembawa doa syafaat dan Pembawa doa Penutup. (Setelah semua pelayan terpilih maka Pamong dapat memanggil nama mereka untuk maju ke depan dan didoakan bersama-sama)
Aktivitas
Ajak anak-anak merancang siapa saja yang akan terlibat dalam pelayanan selama 1 bulan yaitu pelayan : menjadi penerima tamu untuk menyambut teman-teman yang datang beribadah, menjadi pemimpin pujian, pembawa doa pembukaan, pembawa doa Firman Tuhan, pembawa kantong persembahan, pembawa doa persembahan, pembawa doa syafaat dan Pembawa doa Penutup.
Karena Pelayan Minggu depan telah dibawa dalam doa, maka minggu depan dan seterusnya selama 1 bulan, Pamong dapat mendoakan anak-anak yang terlibat dalam pelayanan minggu berikutnya.
Lagu Tema : Mana-Mana Tuhan Panggil