Menjadi Saluran Berkat Tuntunan Ibadah Remaja 9 Juni 2019

Tahun Gerajawi  : Pentakosta
Tema : Menerima Kuasa Roh
Bacaan Alkitab  : Bilangan 23 : 1 – 24 : 25
Ayat Hafalan  : “Peliharalah harta yang indah, yang telah dipercayakan-Nya kepada kita, oleh Roh Kudus yang diam di dalam kita.” (2 Timotius 1 : 14)

Tujuan

  1. Remaja dapat menjelaskan sikap Bileam memberkati bangsa Israel.
  2. Remaja dapat menyebutkan faktor-faktor yang menghambat menjadi alat berkat Tuhan.
  3. Remaja dapat menyebutkan faktor-faktor yang mendukung menjadi alat berkat Tuhan.

Penjelasan Teks

Bahan Bacaan kita ini harus dipahami sejak pasal 22, orang Moab ketakutan menyaksikan bangsa Israel datang berkemah di dekat mereka (22:1). Balak bin Zipor sang raja Moab mencari cara menghalau bangsa Israel itu. Merasa kalah jumlah, Balak merasa tidak mungkin menang dengan cara biasa, maka ia meminta Bileam bin Beor, sang penenung, untuk mengutuk bangsa Israel. (22:5-6). Di tengah prosesnya, sebenarnya Bileam tahu bahwa Allah telah mendatangkan berkat bagi bangsa Israel dan tak mungkin membaliknya dengan kutuk (22:12). Tetapi Allah pun ingin menunjukkan kuasanya melalui Bileam, dan berfirman; “… pergilah bersama-sama mereka, tetapi hanya apa yang akan Kufirmankan kepadamu harus kaulakukan.” (22:20).

Karena itu, Bileam lebih memilih menyampaikan kehendak Allah dengan memberkati bangsa itu ketimbang keinginan Balak. Alih-alih mendapatkan keinginannya, Balak justru dibuat marah karena Bileam memberkati bangsa Israel. Sampai tiga kali berpindah tempat, apa yang disampaikan Bileam tetap sama, yakni berkat bagi bangsa Israel.

Nubuatan pertama (23:7-10), Bileam bersanjak tentang bangsa Israel yang telah diberkati Alllah, jumlah mereka banyak serta tidak termasuk ke dalam hitungan bangsa kafir. Kedua (23:18-25), Bileam kembali bersanjak bahwa tidak mungkin ia mengutuk bangsa yang telah diberkati Allah, sebab Allah telah menuntun bangsa Israel keluar dari Mesir. Ketiga (24:3-9), kali ini, Roh Allah yang berbicara melalui Bileam; perkemahan Bangsa Israel layaknya pohon subur yang ditanam di tepian air, dan akan mengalahkan setiap bangsa yang melawan. Keempat (24:15-14), Bileam bersanjak menanggapi kemarahan Balak; bangsa Israel akan menghancurkan kerajaan Moab dan Amalek, tak ada yang bisa selamat jika ini sudah menjadi kehendak Allah!

Kedekatan Bileam dengan Tuhan senantiasa menjadi sarana penyalur berkat bagi sesama. Meski dengan iming-iming dan ancaman, Bileam tetap ingin menyatakan kehendak Allah dengan memberkati bangsa Israel. Roh Allah pun turun memampukan Bileam menyatakan berkat tersebut.

Pendahuluan

LANGKAH-LANGKAH PENYAMPAIAN :

  1. Setelah berdoa, pamong mengajak remaja menyiapkan bahan bacaan yakni: Bilangan 23:1 – 24:25
  2. Pamong mengajak remaja membaca secara berkelompok (lihat AKTIFITAS)
  3. Pamong mengajak remaja berbagi dengan temuan mereka.
  4. Pamong menghubungkan temuan-temuan dengan kondisi sekarang (kaitkan dengan PENJELASAN TEKS dan CERITA)
  5. Pemong mengajak remaja melengkapi bagian kedua lembar kerja.
  6. Remaja diajak membaca ayat hafalan bersama-sama sebagai penyemangat menjadi pengikut Kristus.
  7. Tutup dengan doa bersama, pokok doa: mohon penyertaan Roh Kudus dalam menjadi berkat sesama.

Cerita

Hari ini kita merayakan Pentakosta. Apakah itu? Tradisi Yahudi menyebut Pentakosta sebagai hari ke lima puluh setelah paskah di mana setiap orang datang dari seluruh penjuru merayakan ?? Namun, Tradisi Kekristenan memaknai Pentakosta sebagai hari turunnya Roh Kudus. Roh Kudus yang dijanjikan Tuhan Yesus sebagai penolong dan penuntun umat percaya. (Dapat dilihat dalam kalender grejawi di TIAR Remaja tanggal ??)

Apa bukti orang yang dituntun dengan Roh Kudus? Umumnya, orang akan merujuk pada Galatia 5:22-23a yang menunjukkan ada sembilan buah roh. Kesembilan hal tersebut yang mengisyaratkan bagaimana ciri-ciri orang yang sedang berbuah dengan perilaku positif karena Roh Kudus. Paulus melanjutkan, bahwa dengan dipimpin dengan Roh Kudus, kita akan mencerminkan teladan Kristus dalam hidup ini. Namun itu semua setelah peristiwa Pentakosata, hari turunnya Roh Kudus dalam dunia Perjanjian Baru. Lalu bagaimana dengan Perjanjian Lama (PL)?

Bacaan yang telah kita gumuli sebelumnya adalah satu bukti keberadaan Roh Kudus yang adalah Allah itu sendiri dalam PL. Bileam memberkati bangsa Israel hingga empat kali oleh karena tuntunan Firman Allah, bahkan Roh Allah hinggap pada Bileam (Bil. 24:2). Isi nubuatan adalah seperti yang ditemukan oleh anak-anak remaja (bisa diulas kembali, sedikit berdasar temuan-temuan mereka)   Padahal saat itu Bileam sedang diminta oleh Balak yang ketakutan akan bangsa Israel, untuk mengutuk dan menyerapah bangsa itu.

Dengan demikian, kita belajar bahwa kehidupan orang yang telah menerima Roh Kudus akan sejalan dengan kehendak Tuhan dan hidupnya menjadi alat berkat bagi sesama. demikian kehidupan kita semua orang percaya, yang telah mendapatkan Roh Kudus dalam hati dan pikiran kita. Lalu dengan nyata menjadi (saluran) berkat bagi sesama dan banyak orang dengan tingkah laku yang positif.

Tidak mudah untuk menjadi alat berkat, mari kita bersama bisa memetakan faktor penghambat dan pendukungnya (­mengisi lembar kerja bagian kedua). Dengan demikian kita akan semakin dewasa dalam tuntunan Roh Kudus.

Aktivitas

  1. Presentasi Bacaan
  2. Alat dan Bahan:

– Alkitab
– Lembar kerja TIAR Remaja tanggal 9 Juni 2019
– Alat Tulis

Cara :

– Bagi remaja ke dalam empat kelompok

– Setiap kelompok mendapat tugas baca masing-masing. Yakni:

  1. Bilangan 23:1-12;
  2. Bilangan 23 : 13-26;
  3. Bilangan 23:27 – 24:9; dan
  4. Bilangan 24:10-25.

– Pamong membagikan alat tulis dan lembar kerja

– Ajak remaja untuk mengisi bagian pertama

Bongkar Celengan (Aktivitas TIAR Remaja 12 Mei 2019)

– Pamong mengumpulkan celengan

– Membuka celengan dan bersama-sama

– Bersama dengan anak-anak memutuskan kepada siapa hasil pengumpulan itu diserahkan.

– Jika sudah ada kesepakatan sebelumnya, lebih baik.

Lagu Tema

“BILEAM”

 

 

 

 

 

 

*Catatan: “Kata-kata buruk” dapat diuabah menjadi “Kata-kata Kutuk”

Kidung Jemaat no. 233 : 1-3 “Roh Kudus Turunlah”


 

Lembar Kerja TIAR Remaja, 9 Juni 2019

Nama                       :

Kelompok               :

Ayat yang dibaca    :

Lokasi                      :

Isi nubuat Bileam   :

 

 

Alasan Bileam         :

 

 

 

MENJADI ALAT BERKAT TUHAN

Penghambat           

1………………………………………………………………………..

2………………………………………………………………………..

3………………………………………………………………………..

4………………………………………………………………………..

5………………………………………………………………………..

 

Pendukung      

1………………………………………………………………………..

2………………………………………………………………………..

3………………………………………………………………………..

4………………………………………………………………………..

5………………………………………………………………………..

 

 

Renungan Harian

Renungan Harian Anak