Waktu Adalah Anugerah Tuntunan Ibadah Remaja 9 Februari 2025

27 January 2025

Tahun Gerejawi: Bulan Penciptaan
Tema: Penentu waktu sebagai penanda kehidupan manusia

Bacaan: Kejadian 1:14-20
Ayat Hafalan: “Untuk segala sesuatu ada masanya, untuk apa pun di bawah langit ada waktunya” (Pengkhotbah 3:1)

Lagu Tema: KJ No.331 “Siang, Malam, Musim, Tahun”

Tujuan: Dengan membuat jadwal kegiatan, remaja dapat mengelola waktu sebagai anugerah Tuhan dengan baik

Penjelasan Teks (Hanya Untuk Pamong)
Kisah penciptaan benda-benda penerang di cakrawala dikenal sebagai penciptaan hari ke empat. Dalam bacaan ini, jelas bahwa Allah memiliki tujuan untuk menciptakan benda-benda penerang tersebut. Tujuan utamanya adalah sebagai penanda waktu dan masa. Pada cakrawala yang sama, Allah menciptakan benda-benda penerang yang menguasai siang dan menguasai malam. Maka, secara umum dapat dipahami bahwa benda penerang yang menguasai siang disebut sebagai matahari. Sedangkan benda penerang yang menguasai malam disebut dengan bulan. Selain itu, juga diciptakan bintang-bintang yang bisa dilihat pada waktu malam.

Dari kedua benda penerang tersebut, maka dapat dijadikan patokan dalam menata waktu. Matahari selalu muncul pada saat siang hari, sedangkan bulan muncul pada waktu malam hari. Dari perputaran kedua benda penerang tersebut maka terjadilah pergantian siang dan malam, hari demi hari, tahun demi tahun dan seterusnya. Demikianlah benda-benda penerang ciptaan Allah tersebut dapat menjadi penanda waktu di dalam dunia ini sehingga penciptaan hari ke empat dengan adanya benda-benda penerang di cakrawala tidak hanya sebatas untuk memperindah cakrawala dan menyinari bumi, tetapi juga dapat dipahami bahwa Allah menciptakan waktu dan masa.

Pendahuluan

  1. Pilih seorang remaja untuk menceritakan kegiatan apa saja yang sudah dilakukan pada hari sebelumnya.
  2. Ajak remaja membuka dan membaca Kejadian 1:14-20 secara bersama-sama

Cerita
Teman-teman yang terkasih, cerita dari teman kita tadi adalah salah satu contoh bagaimana mengisi dan mengelola waktu. Tentunya, setiap kita memiliki cerita yang berbeda satu dengan yang lainnya. Kita semua mempunyai waktu yang sama yaitu 24 jam. Waktu adalah anugerah Tuhan yang diberikan kepada semua orang. Akan tetapi, tidak semua orang dapat menggunakan waktu dengan baik dan teratur sehingga penting bagi kita untuk benar-benar menata, mengelola dan menggunakan waktu dengan bijaksana. Sebagai contoh orang yang menggunakan waktu dengan bijaksana adalah tidak pernah terlambat atau selalu tepat waktu. Sedangkan contoh orang yang menyia-nyiakan waktu adalah dengan bermalas-malasan atau selalu terlambat atau tidak tepat waktu.

Teman-teman yang terkasih, dalam bacaan kita saat ini menceritakan kisah penciptaan benda-benda penerang di cakrawala yang dikenal sebagai penciptaan hari ke empat. Dalam bacaan ini, jelas bahwa Allah memiliki tujuan untuk menciptakan benda-benda penerang tersebut sebagai penanda waktu dan masa. Pada cakrawala yang sama, Allah menciptakan benda-benda penerang yang menguasai siang dan menguasai malam. Maka, secara umum dapat dipahami bahwa benda penerang yang menguasai siang disebut sebagai matahari. Sedangkan benda penerang yang menguasai malam disebut dengan bulan. Selain itu, juga diciptakan bintang-bintang yang bisa dilihat pada waktu malam.

Dari kedua benda penerang tersebut, maka dapat dijadikan patokan dalam menata waktu. Matahari selalu muncul pada saat siang hari, sedangkan bulan muncul pada waktu malam hari. Dari perputaran kedua benda penerang tersebut maka terjadilah pergantian siang dan malam, hari demi hari, tahun demi tahun dan seterusnya. Demikianlah benda-benda penerang ciptaan Allah tersebut dapat menjadi penanda waktu di dalam dunia ini sehingga penciptaan hari ke empat dengan adanya benda-benda penerang di cakrawala tidak hanya sebatas untuk memperindah cakrawala dan menyinari bumi, tetapi juga dapat dipahami bahwa Allah menciptakan waktu dan masa.

Teman-teman yang terkasih, sebagai wujud syukur atas anugerah waktu pemberian Tuhan maka sudah seharusnya kita mengisi dan menggunakan waktu dengan bijaksana. Jangan sampai kita gunakan waktu tersebut dengan sia-sia. Kita harus menyadari bahwa waktu adalah pemberian Tuhan Allah yang sangat berharga. Waktu akan terus berjalan ke depan, sehingga tidak dapat diulang kembali. Maka, jangan sampai kesempatan-kesempatan yang baik terlewat dari kehidupan kita supaya tidak ada penyesalan di kemudian hari. Selamat mengelola dan menggunakan waktu pemberian Tuhan.

Aktivitas
Mengisi agenda kegiatan selama satu minggu ke depan

Waktu Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu Minggu

 

Renungan Harian

Renungan Harian Anak