Memuji Tuhan Atas Segala CiptaanNya Tuntunan Ibadah Remaja 4 Februari 2024

22 January 2024

Tahun Liturgi: Pekan Peciptaan
Tema: Tuhan sebagai pencipta semesta
Judul: Memuji Tuhan atas segala ciptaanNya

Bacaan: Yesaya 40:21-31 (ayat nats 26)
Ayat Hafalan: “Ya Tuhan dan Allah kami, Engkau layak menerima puji-pujian dan hormat dan kuasa; sebab Engkau telah menciptakan segala sesuatu; dan oleh kehendakMu semuanya itu ada dan diciptakan”. (Wahyu 4 : 11)

Lagu Tema: Semesta Bernyanyi

Penjelasan Teks (Hanya Untuk Pamong)
Kitab Yesaya secara garis besar menceritakan karya penyelamatan Allah bagi bangsa Israel yang ada dalam pembuangan di Babel. Kitab Yesaya dibagi menjadi tiga bagian yaitu : bagian pertama  pasal 1-39 (Proto-Yesaya) berisi nubuat tentang Yehuda dan Yerusalem. Bagian kedua pasal 40-55 (Deutero-Yesaya) berisi tentang kabar keselamatn untuk bangsa Israel yang ada di dalam pembuangan. Sedangkan bagian ketiga yaitu pasal 56-66 (Trito-Yesaya) berisi tentang penggenapan keselamatan Allah.

Yesaya 40 : 21-31 merupakan bagian dari Deutero-Yesaya yang menceritakan tentang kabar keselamatan bagi bangsa Israel yang sedang berada dalam pembuangan Babel. Nabi Yesaya menyampaikan pesan tentang Allah yang Maha Kuasa dan Maha Kuat. Tidak ada allah lain yang melebihi kuasa dan kekuatan Allah. Pesan  ini perlu disampaiakn untuk menyadarkan kembali bangsa Israel tentang keberadaan Allah.

Perikop ini menyampaikan bukti bahwa Allah merupakan pencipta dunia dan berkuasa penuh atas segala ciptaan. Di ayat 26 dikatakan “Arahkanlah matamu ke langit dan lihatlah; siapa yang menciptakan semua bintang itu dan menyuruh segenap tentara mereka keluar, sambil memanggil nama mereka sekaliannya? Satu pun tiada yang tak hadir, oleh sebab Ia maha kuasa dan maha kuat”.  Ayat ini menjadi bukti bahwa kedahsyatan alam semesta sebagaimana bintang di langit merupakan wujud nyata  kuasa Allah. Ayat ini juga ingin menegas bahwa tidak ada alah lain selain Allah yang mampu menciptakan dunia dan segala isinya. 

Tujuan: Remaja dapat  menggambar rantai ekosistem kehidupan manusia bersama ciptaan dan makhluk hidup yang lain.

Pendahuluan

  1. Ajak Remaja membuka Alkitab dari Yesaya 40 : 21-31 dan minta membaca secara bersama-sama. (ayat ganjil dibaca laki-laki dan ayat genap dibaca perempuan)
  2. Remaja diajak untuk mengisi tabel berikut :
NO CIPTAAN DI LANGIT CIPTAAN DI DARAT CIPTAAN DI LAUT

Keterangan :
Remaja diminta untuk menyebutkan ciptaan-ciptaan Tuhan dan membaginya ke dalam tabel di atas.

Cerita
Teman-teman yang terkasih, pernahkah membayangkan seberapa besar atau luas alam semesta ini? Serta berapa jumlah ciptaan Tuhan di dalam semesta ini? (beri kesempatan remaja untuk menjawab). Tentunya tidak terhitung seberapa banyak dan luasnya ciptaan Tuhan atas semesta ini. Misalkan saja salah satu ciptaan Tuhan yang ada di langit yaitu bintang. Kita tahu bahwa Tuhan menempatkan bintang di langit yang begitu luas, akan tetapi siapa yang dapat menghitung jumlah bintang? Tidak seorangpun dapat menghitung jumlah bintang. Belum lagi jika kita berbicara tentang ciptaan-ciptaan yang lain, baik itu yang ada di daratan, lautan ataupun di langit. Sungguh betapa hebat dan dahsyatnya karya Tuhan atas semesta ini. (pamong dapat mencari contoh lain dari hasil pengisian tabel)

Tuhan Allah adalah Sang Pencipta yang berkuasa atas segala ciptaanNya. Sebagai anak-anak Allah seharusnya kita percaya bahwa Tuhan adalah pencipta dan pemelihara alam semesta beserta isinya. Manusia diciptakan Tuhan sungguh begitu baik. Alam semesta diciptakan Tuhan sungguh begitu indah dan dahsyat. Sungguh luar biasa karya Tuhan di dalam dunia ini. Seperti dalam bacaan kita saat ini terkhusus di dalam ayat 26 “Arahkanlah matamu ke langit dan lihatlah; siapa yang menciptakan semua bintang itu dan menyuruh segenap tentara mereka keluar, sambil memanggil nama mereka sekaliannya? Satu pun tiada yang tak hadir, oleh sebab Ia maha kuasa dan maha kuat”. Ayat ini menjadi bukti bahwa kedahsyatan alam semesta sebagaimana bintang di langit merupakan wujud nyata  kuasa Allah. Ayat ini juga ingin menegaskan bahwa tidak ada allah lain selain Allah yang mampu menciptakan dunia dan segala isinya.

Teman-teman yang terkasih, semua yang ada di dalam dunia ini adalah ciptaan Tuhan. Maka, semua yang telah diciptakan Tuhan pasti saling berhubungan dan saling membutuhkan. Seperti ciptaan Tuhan yang ada di daratan sangat membutuhkan keberadaan ciptaan Tuhan yang ada di langit. Misalnya tanaman membutuhkan matahari untuk mendapatkan sinarnya, tanpa ada sinar matahari tanaman tidak dapat tumbuh dengan baik. Begitu juga kita sebagai manusia. Kita membutuhkan air, udara, tumbuhan untuk bisa bertahan hidup. Demikian pula hewan dan tumbuhan juga membutuhkan manusia untuk merawat dan memeliharanya. Maka, kita harus mengucap syukur kepada Allah Sang Pencipta karena semua sudah disediakan dengan baik. Bentuk dari ucapan syukur itu dapat kita lakukan dengan cara menjaga dan memelihara semua ciptaan Tuhan.

Teman-teman remaja yang terkasih, Firman Tuhan saat ini mengingatkan kepada kita semua bahwa sungguh begitu dahsyat dan berkuasanya Tuhan Allah kita di dalam dunia ini. Hal ini haruslah kita akui dan kita wartakan kepada semua orang. Seperti pada judul renungan kita saat ini “Memuji Tuhan atas segala ciptaanNya”. Maka, mari bersama kita memuji Tuhan atas segala ciptaanNya dengan cara merawat dan memelihara semua yang telah diciptakan Tuhan didalam dunia ini. Tuhan memberkati. Amin

Aktivitas

  1. Ajak remaja mencari di google tentang “rantai makanan”
  2. Remaja diminta menggambar rantai makanan kehidupan manusia bersama ciptaan dan makhluk hidup yang lain. (pamong menyiapkan kertas folio)
  3. Hasilnya ditempel di mading Gereja.

Renungan Harian

Renungan Harian Anak